• Photo :
        • Shandy Aulia dan Kemas Jimmy, ayahnya.,
        Shandy Aulia dan Kemas Jimmy, ayahnya.

      Sahijab – Memilih keyakinan mengikuti sang ibu sejak kecil, membuat Shandy Aulia memeluk agama Nasrani. Saat itu sang Ayah merasa belum mendalami agama Islam secara mendalam dan membiarkan putrinya memeluk kepercayaan yang berbeda dengannya.

      Tahun demi tahun dilewati kini Kemas Jimmy, ayah Shandy Aulia semakin memahami agama Islam dan membuatnya semakin yakin akan Agama yang diturunkan kepada Nabi Muhammad SAW. 

      Lewat channel youtube-nya Shandy Aulia menghadirkan sang ayah untuk berbincang-bincang santai namun sarat makna. Berawal dari penuturan Shandy yang pernah belajar kedua keyakinan dan flashback  sempat diajarkan sholat oleh sang ayah. 

      Baca juga: Photoshoot Ala Rey Mbayang-DInda Hauw, Mesra Setelah Menikah

      Lalu muncullah pernyataan dari sang ayah yang berasal dari Palembang ini. “Hati kecil papa tetap berat dan sampai saat ini masih mendoakan kamu untuk mendapat hidayah," begitu disampaikan Kemas Jimmy. 

      Bicara tentang Islam, ayah aktris berusia 33 tahun itu menekankan bahwa  “Islam itu sangat mudah, enggak ribet. Islam itu isinya keyakinan dan percaya kepada Allah SWT”. 

      Seorang ayah yang baik pastilah akan mendoakan hal terbaik untuk anaknya. Mencintai dengan sepenuh hati tanpa memandang apapun. Namun terlepas dari sosok seorang ayah yang ideal atau tidak, orang tua menginginkan yang terbaik untuk anaknya. 

      Ayah Shandy dengan bijaksana menginginkan putrinya mendalami keyakinan Islam dan Nasrani hingga menemukan titik temu.  Kemas Jimmy tetap berharap suatu hari Shandy bisa memeluk kepercayaan yang sama dengannya tanpa memaksakan. 

      Pada klip youtube ini, terlihat Shandy sebagai anak tetap berusaha menghormati dan memuliakan sang Ayah dalam kebaikan. 

      Hidayah memang penentu dan menjadi salah satu petunjuk Allah yang diberikan kepada hambanya sehingga terbuka menerima Islam. Hidayah tidak dapat dibeli, tapi ini adalah nikmat Allah yang hanya dianugerahkan kepada hamba-Nya yang dikehendaki-Nya.

      "Sesungguhnya, kamu tidak akan dapat memberi petunjuk kepada orang yang kamu kasihi, tetapi Allah memberi petunjuk kepada orang yang dikehendaki-Nya dan Allah lebih mengetahui orang-orang yang mau menerima petunjuk." (al-Qashash: 56)
       

      Berita Terkait :
  • Trending

    Obrolan

Jangan Lewatkan