'Karena jika saya dibayar untuk suatu pos tertentu, saya menaruh harapan itu pada diri saya untuk membuatnya indah dan menakjubkan dan itu benar-benar berfungsi dengan baik untuk mewakili bisnis dengan baik. Tetapi, aku juga memastikan itu seotentik mungkin untuk diriku sendiri," tuturnya.
Jay juga mengatakan, ketika ia mengenakan jilbab, berharap salurannya akan membantu mengubah persepsi negatif perempuan Muslim yang tertindas di media.
'Saya ingin (halaman saya), lebih berarti daripada hanya memposting foto. Saya ingin membangun komunitas, di mana saya dapat membuat para gadis merasa percaya diri dan berdaya, terutama dalam mengenakan hijab," katanya.
Terutama. lanjutnya, di media, di mana gadis berhijab menerima begitu banyak kritik. “Saya ingin menjadi suara, di mana saya dapat mewakili komunitas kami,” tuturnya.
“Hanya karena Anda mengenakan syal dan media mengatakan satu, dua, tiga, itu tidak menghentikan Anda untuk mencapai apa yang ingin Anda capai. Saya mengenakan hijab, itu tidak menghentikan saya (melakukan sesuatu), itu memberdayakan saya dan membuat saya ingin lebih mendorong.”
Baca juga: Pendiri Batik Trusmi, Sally Giovanni: Saya Dulu Jualan Kain Kafan