• Photo :
        • Baim Wong dan Ashraf Sinclair,
        Baim Wong dan Ashraf Sinclair

      Sahijab â€“ Kematian sahabat dekat, memang cukup dirasakan berat. Ya, hal itu yang sedang dialami Baim Wong, yang merasa terpukul dengan meninggalnya Ashraf Sinclair yang mendadak pada Selasa 18 Februari 2020.

      Baim, bahkan menuliskan pesan di akun Instagram miliknya. Dia mengungkapkan, bagaimana saat kehilangan suami Bunga Citra Lestari itu.

      Selain itu, Baim mengungkapkan bahwa ia dan Ashraf begitu dekat. Ketika jarang bertemu, selalu merasa kangen satu sama lain.

      Ia juga mengatakan, meninggalnya Ashraf yang begitu mendadak, menjadi pelajaran berharga bahwa tidak ada yang tahu kapan ajal menjemput kita.

      Untuk itu, menurutnya, sebelum datang kematian, janganlah menyia-nyiakan waktu kita dan menunda-nunda dalam menjalankan ibadah.

      Ia pun teringat, ketika istrinya, Paula Verhoeven dimintanya untuk segera melanjutkan belajar mengaji, namun harus tertunda dengan kata "nanti."

      Di akhir tulisannya, suami dari Paula ini kembali mendoakan, agar Ashraf diampuni dari segala dosa, diterima amal ibadahnya, dan keluarga yang ditinggalkan diberikan ketabahan.


      Begini rasanya .. ketika kehilangan sahabat ..
      Lama ga pernah ketemu..
      Tapi disaat ada kesempatan ketemu, kita tau ..
      Kalau diantara kita berdua..
      ada perasaan sangat dekat satu sama lain.. .
      karena kita berdua sudah saling mengenal satu sama lain..

      Setiap ada pertemuan yg ga disengaja .. selalu menjadi pertemuan yg lama..
      karena memang sebenarnya kita itu saling kangen..
      Kangen dgn semua kebodohan kita ,kalau kita bercanda..

      Pernah dia marah bgt pas lagi dibencandain..
      Karena terompet keras dibunyiin di kupingnya..
      Marah kecil, yang setelah itu kembali gua jailin lagi..

      Kangen jg..kalau lama ga ketemu..
      dan kalau ketemu.. selalu dipenuhi becandaan yg kadang dengan kebodohan gua,dengan apa adanya gua..
      dia selalu ketawa2 terus..
      Kita selalu menikmati kebersamaan kita..

      Jadi inget ketika kemarin saya bilang sama paula..
      "Sayang, gmn ngaji kamu? Mau dilanjutin ga ?
      Udah lama kamu ga ngaji .. sayang ilmunya.. semua harus dikejar ...apalagi kalau itu ibadah .."
      Dan paula bilang .. "Iya .. nanti sayang.."
      "Nanti ya sayang..aku masih hrs jagain kiano.."

      Dan jawaban itu tidak ada salahnya sama sekali..
      Berat memang pengorbanan menjadi seorang ibu..
      Paula wanita yg sangat hebat..
      Sampai skrg dia pun sendiri mengurus kiano..

      Tapi Dengan meninggalnya sahabat saya ini.. menjadi sebuah pelajaran berharga bagi saya untuk mengenal arti Waktu yg sebenarnya..
      kata2 "Nanti.." .
      sepertinya jgn dijadikan kebiasaan..
      "Nantinya" kita..
      Kita tidak pernah tau kapan..

      Apakah itu seminggu..
      Sebulan..
      atau Setahun..
      Mungkin sampai 5 tahun lg ,kita masih bilang "Nanti..."

      Dan Apakah " nantinya itu ".. .
      Kita masih punya waktu dari Allah untuk bisa melakukannya? .
      Sama dengan mengerjakan Sholat..
      Sering kita menggunakan kata "Nanti.."

      Semoga Allah mengampuni segala dosa-dosanya..
      Semoga semua amal ibadahnya diterima di SisiNya..
      Dan semoga Allah memberikan ketabahan kepada Bunga dan Noah..

      Saya akan selalu ada untuk keluarga mereka..
      Innalilahiwainnalilahiraji’un..
      Selamat tinggal Sahabat..
      Sampai bertemu kembali..
      ?Allah

      Berita Terkait :
  • Trending

    Obrolan

Jangan Lewatkan