Sahijab – Tidak ada yang tahu kapan, bagaiman adan dimana seseorang akan mendapatkan hidayah. Seperti yang dialami oleh selebriti satu ini.Kisah dari Soraya Larasati salah satu finalis sampul dari media cetak pada tahun 2001 silam telah memantapkan hatinya untuk menutupi auratnya alias berhijab, meski belum lama menjadi seorang mualaf dan memeluk Islam.
Soraya Larasati mulai memutuskan untuk berhijab setelah melahirkan anak pertamanya pada 2013 lalu. Dirinya mengaku, awal memutuskan untuk masuk Islam ketika menjalin hubungan dengan seorang pria Muslim bernama Doni Almadi. Setelah itu memantapkan hatinya untuk memeluk Islam untuk melanjutkan hubungannya ke jenjang pernikahan.
Kisah wanita kelahiran 11 Juni 1986 itu sempat mengalami masa lalu yang kelam di dalam dunia malam ketika beranjak dewasa. Diakui Soraya, dirinya banyak melakukan hal buruk di masa muda. Pada saat itu, Soraya Larasati masih berusia di awal 20-an tahun. Dirinya mengawali profesi sebagai model muda dan cantik. Soraya Larasati itu kemudian terjun ke dunia akting dengan membintangi berbagai judul sinetron.
Baca Juga: Kisah Mualaf Dian Sastro, Berada di Keluarga Beda Agama
Dengan hal tersebut Soraya Larasati mencapai puncak popularitasnya. Namun hal itu membuat Soraya Larasati semakin terjerumus ke dalam dunia malam.
"Pada saat itu gue mikir kalau gue harus eksis dong biar dilirik sama produser. Suka party banget pada saat itu hampir keluar malam setiap hari," kata Soraya.
Kebiasaan dirinya yang sering membuat dirinya terjun di dunia malam membuat sang ayah, Budianto Kusnadi merasa gelisah. Ia sedih melihat putri kesayangannya terjerumus ke dalam sisi gelap dunia. Dikisahkan Soraya, sang ayah sering menghubunginya di malam hari untuk menanyakan kapan dirinya pulang ke rumah.
"Ayah selalu nelpon. Dia nanya kapan aku pulang? Aku bilang iya, tapi aku tetap aja pulang pagi," ucapnya.
Kala itu Soraya Larasati tidak tahu bahwa sang ayah ternyata sedang bersujud dan meminta doa kepada Allah. Ia melakukan shalat tahajud dan mendoakan putrinya agar mendapat hidayah dan kembali ke jalan yang benar. Pada suatu hari, Soraya Larasati melihat sang ayah melakukan shalat tahajud ketika ia baru saja pulang dari sebuah pesta. Ia terenyuh melihat orang tuanya bersujud. Padahal sang ayah merupakan seorang mualaf.
"Dia (Soraya) habis pulang dugem jam satu malam sama teman-temannya. Dia liat ayahnya tahajud. Dia berpikir 'ayahku yang mualaf lebih taat ibadahnya dari aku'," kata Dina, adik ipar Soraya Larasati.
Soraya Larasati melakukan ibadah Umroh untuk pertama kalinya di 2010. Kala itu ia sangat sedih dan menyesal atas segala perbuatannya di masa lalu. Ia sampai menitikkan air mata ketika menceritakan penyesalannya, Bunda.
"Aku selama ini Islam tapi tidak merasa Islam. Aku enggak bisa ngaji, shalat juga baru-baru bisa. Aku 20 tahun baru ngerti kalau shalat harus 5 waktu. Cukup sedih, kenapa baru sekarang gitu. Padahal kita enggak ada yang tahu kalau besok kita sudah dipanggil Allah," ujar Soraya sambil menangis.
Baca Juga: Kisah Mualaf Putri Anne yang Mantap Berhijab Serta Memperdalam Islam
Hijrah menjadi jawaban yang akhirnya dijalani oleh Soraya Larasati pada saat itu. Ia yang dulu sempat ragu kini berhasil mendapatkan ketenangan batin. Soraya menjadi seorang muslimah yang sempurna dengan menutup auratnya.
Namun Soraya masih juga diuji dengan berbagai tawaran pekerjaan yang menggiurkan ketika sudah berhijab. Ujian demi ujian menjadi penebus dosa sebelumnya. Namun hatinya sudah mantap untuk menempuh jalan hijrah.
"Pekerjaan aku memang dituntut harus tampil cantik. Kalau menutup aurat gimana kerjaan aku? Tapi Allah pasti sudah menjamin rezeki. Didukung suami disuruh coba deh pakai hijab dulu. Sebentar saja kalau keluar rumah. Rezeki yang halal dan berkah kan banyak," pungkasnya.
Berada di depan kamera kini tidak lagi menjadi prioritas utama bagi Soraya Larasati. Hijab menjadi filter bagi segala aktivitasnya. Tekadnya dalam berhijab juga tak lepas dari peran suami yang selalu mendukungnya ketika diterpa cobaan.