• Photo :
        • Soraya Larasati.,
        Soraya Larasati.

      Soraya menceritakan kejadiannya tersebut, saat ia berlari sekitar pukul 07.00 pagi. Situasi perumahannya tetap ada kendaraan bermotor yang lalu lalang, meski tidak seramai biasanya. Namun, dia tetap mengalami kejadian tidak mengenakan. Yaitu, ada oknum pengendara sepeda motor yang tiba-tiba menyentuh bagian dadanya.

      "Yang dalam situasi pagi hari di jam 7 pagi. Tempat umum dan banyak lalu lalang kendaraan. Walaupun tidak serame pada umumnya minggu pagi. Ternyata pagi ini saya mendapatkan ketidaknyamanan dizalimi pengendara motor asing dengan helm full face. Saya merasa mendapat perlakuan “pelecehan seksual” dari pengendara motor yang dengan sengaja menyentuh bagian dada saya kemudian langsung kabur begitu saja. Hit and Run. Tanpa sempat saya foto plat nomor kendaraannya. Karena shock bangett."

      "Dalam kondisi berlari. Jadi saya fokus aja gt. Tiba-tiba ada yang mencomot bagian dada saya dari belakang. Tepatnya lokasi di sektor 5 Bintaro depan STAN. Di situ padahal ada lalu lalang kendaraaan," tambahnya.

      Soraya tidak menyangka, karena saat berlari tetap mengenakan jilbab dan pakaian lebar. Saat itu, posisinya sedang sendiri, karena suami dan teman-temannya menunggu di tengah titik berlari.

      Dari kejadian ini. ia mengambil beberapa pelajaran, salah satunya untuk tetap berolahraga dari dalam rumah.

      "Jadi pesan moral buat para runners. Lebih baik berolahraga di rumah ataupun mau di luar komplek, sebisa mungkin lawan arus kendaraan supaya bisa lebih waspada dan sebaiknya ditemani mahram untuk bisa melindungi diri," ujarnya. 

      Namun, mengenai kejadian tidak enak tersebut, Soraya tetap tidak akan menempuh jalur hukum dengan melaporkan oknum tersebut. Ia hanya berharap, oknum itu mendapat ganjaran dari Yang Maha Kuasa.

      Berita Terkait :
  • Trending

    Obrolan

Jangan Lewatkan