• Photo :
        • Nagita Slavina berwudhu.,
        Nagita Slavina berwudhu.

      Sahijab Hijabtainment – Nagita Slavina disorot warganet usai salah saat berwudhu untuk melaksanakan sholat, lalu bagaimana tata cara yang benar? Dalam sebuah video seperti dikutip Sahijab dari laman Intipseleb, Nagita tampak berwuhu menggunakan shower di dalam satu kamar mandi.

      Dilihat sepintas, memang tidak ada yang salah dengan gerakan wudhu istri dari Raffi Ahmad tersebut. Tapi bukan netizen kalau tidak jeli, karena ada salah foku gerakan yang membuat wudhu yang dilakukan ibu dari Rafathar tersbeut tidak sempurna yaitu saat membasuh dahi yang tidak sampai menyentuh rambut.

      Warganet pun memberikan komentarnya, berikut di antaranya:

      Tak sedikit yang mengomentari kesalahannya. Video yang diunggah pada, Minggu 11 September 2022 ini ditonton sebanyak 5,2 juta dan 4 ribu lebih komentar.

      "Sholat yang sempurna itu dimulai dari wudhu," tulis warganet.

      "Salah semua cara ambil wudhunya," ucap netizen.

      “Kok gitu sih," tulis netter.

      Meski mendapat berbagai macam reaksi negatif. Namun tak sedikit yang tetap memberi dukungan untuk Nagita Slavina.

      "Semoga dengan viralnya video ini, mamah Gigi memperbaiki cara wudhunya," tulis netizen.

      "Semoga mamah Gigi dan kita semua selalu punya waktu untuk terus belajar tentang agamanya. Sehingga lebih baik lagi ibadahnya. Aamiin," tulis warganet.

      Baca Juga: Apakah Berwudhu Tapi Masih Memakai Makeup Dibolehkan?

      Tata Cara Wudhu yang Benar

      Lalu bagaimana tata cara wudhu yang benar dalam Islam, terutama yang diniatkan untuk melaksanakan sholat baik yang wajib maupun sunnah. Berikut ulasannya.

      Tata cara wudhu yang baik dan bena sesuai dengan sunnah dari Nabi Muhammad Shallallahu 'alaihi wa sallam tertulis dalam hadits berikut ini:

      Mengenai tata cara berwudhu diterangkan dalam hadits berikut seperti dikutip Sahijab dari laman Rumaysho:

      حُمْرَانَ مَوْلَى عُثْمَانَ أَخْبَرَهُ أَنَّ عُثْمَانَ بْنَ عَفَّانَ – رضى الله عنه – دَعَا بِوَضُوءٍ فَتَوَضَّأَ فَغَسَلَ كَفَّيْهِ ثَلاَثَ مَرَّاتٍ ثُمَّ مَضْمَضَ وَاسْتَنْثَرَ ثُمَّ غَسَلَ وَجْهَهُ ثَلاَثَ مَرَّاتٍ ثُمَّ غَسَلَ يَدَهُ الْيُمْنَى إِلَى الْمِرْفَقِ ثَلاَثَ مَرَّاتٍ ثُمَّ غَسَلَ يَدَهُ الْيُسْرَى مِثْلَ ذَلِكَ ثُمَّ مَسَحَ رَأْسَهُ ثُمَّ غَسَلَ رِجْلَهُ الْيُمْنَى إِلَى الْكَعْبَيْنِ ثَلاَثَ مَرَّاتٍ ثُمَّ غَسَلَ الْيُسْرَى مِثْلَ ذَلِكَ ثُمَّ قَالَ رَأَيْتُ رَسُولَ اللَّهِ -صلى الله عليه وسلم- تَوَضَّأَ نَحْوَ وُضُوئِى هَذَا ثُمَّ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ -صلى الله عليه وسلم- « مَنْ تَوَضَّأَ نَحْوَ وُضُوئِى هَذَا ثُمَّ قَامَ فَرَكَعَ رَكْعَتَيْنِ لاَ يُحَدِّثُ فِيهِمَا نَفْسَهُ غُفِرَ لَهُ مَا تَقَدَّمَ مِنْ ذَنْبِهِ ». قَالَ ابْنُ شِهَابٍ وَكَانَ عُلَمَاؤُنَا يَقُولُونَ هَذَا الْوُضُوءُ أَسْبَغُ مَا يَتَوَضَّأُ بِهِ أَحَدٌ لِلصَّلاَةِ.

      Humran pembantu Utsman menceritakan bahwa Utsman bin Affan radhiallahu ‘anhu pernah meminta air untuk wudhu kemudian dia ingin berwudhu. Beliau membasuh kedua telapak tangannya 3 kali, kemudian berkumur-kumur diiringi memasukkan air ke hidung, kemudian membasuh mukanya 3 kali, kemudian membasuh tangan kanan sampai ke siku tiga kali, kemudian mencuci tangan yang kiri seperti itu juga, kemudian mengusap kepala, kemudian membasuh kaki kanan sampai mata kaki tiga kali, kemudian kaki yang kiri seperti itu juga. Kemudian Utsman berkata, “Aku melihat Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam pernah berwudhu seperti wudhuku ini, kemudian beliau bersabda, “Barangsiapa berwudhu seperti wudhuku ini kemudian dia shalat dua rakaat dengan khusyuk (tidak memikirkan urusan dunia dan yang tidak punya kaitan dengan sholat, maka Allah akan mengampuni dosa-dosanya yang telah lalu”. Ibnu Syihab berkata, “Ulama kita mengatakan bahwa wudhu seperti ini adalah contoh wudhu yang paling sempurna yang dilakukan seorang hamba untuk sholat”.

      Dari hadits ini dan hadits lainnya, kita dapat meringkas tata cara wudhu Nabi Shallallahu 'alaihi wa sallam sebagai berikut.

      Berikut poin-poinnya:

      • Berniat, bisa diucapkan dalam hati, untuk menghilangkan hadats.
      • Membaca basmalah: "Bismillah."
      • Membasuh kedua telapak tangan sebanyak tiga kali.
      • Mengambil air dengan tangan kanan, lalu dimasukkan dalam mulut (berkumur-kumur atau madmadho) dan dimasukkan dalam hidung (istinsyaq) sekaligus – melalui satu cidukan. Kemudian air tersebut dikeluarkan (istintsar) dengan tangan kiri. Hal ini dilakukan sebanyak tiga kali.
      • Membasuh seluruh wajah sebanyak tiga kali dan menyela-nyela jenggot (untuk pria).
      • Membasuh tangan – kanan kemudian kiri - hingga siku dan sambil menyela-nyela jari-jemari.
      • Membasuh kepala 1 kali dan termasuk di dalamnya telinga. Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda, "Kedua telinga termasuk bagian dari kepala." (HR Ibnu Majah, disahihkan oleh Al Albani). Tatacara membasuh kepala ini adalah sebagai berikut, kedua telapak tangan dibasahi dengan air. Kemudian kepala bagian depan dibasahi lalu menarik tangan hingga kepala bagian belakang, kemudian menarik tangan kembali hingga kepala bagian depan. Setelah itu langsung dilanjutkan dengan memasukkan jari telunjuk ke lubang telinga, sedangkan ibu jari menggosok telinga bagian luar.
      • Membasuh kaki 3 kali hingga ke mata kaki dengan mendahulukan kaki kanan sambil membersihkan sela-sela jemari kaki.
      Berita Terkait :

Jangan Lewatkan