Sahijab Style – Rupanya tidak hanya agama islam saja yang melarang konsumsi daging babi. Diketahui bahwa islam memang sangat mengharamkan makan daging babi.
Lantas, agama apa saja yang mengharamkan umatnya makan daging babi dan apa alasannya? Dikutip dari IntipSeleb, berikut tiga agama yang melarang umatnya makan daging babi.
Bagi umat Islam, makan daging babi sangat dilarang dan diharamkan. Bukan hanya sebatas larangan, namun ternyata ada alasannya terutama untuk kesehatan. Larangan itu disampaikan melalui firman Allah dalam Al Quran surat An Nahl berikut ini:
“Sesungguhnya Allah hanya mengharamkan atasmu (memakan) bangkai, darah, daging babi dan apa yang disembelih dengan menyebut nama selain Allah; tetapi barangsiapa yang terpaksa memakannya dengan tidak menganiaya dan tidak pula melampaui batas, maka sesungguhnya Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang," (Q.S. An Nahl: 115).
Dikutip dari laman iHatec bahwa daging adalah inang dari berbagai macam parasit dan penyakit yang membahayakan sampai mengakibatkan penyakit cacingan. Sementara Babi hanya mengeluarkan 2 persen dari semua kandungan asam uratnya dan 98 persen masih tersimpan di dalam tubuh.
Karena hal ini mengonsumsi daging babi, maka akan mengakibatkan berbagai penyakit antara lain; kolesterol, penyumbatan pembuluh darah, sampai asam urat.
Agama kedua yang melarang makan daging babi yaitu Yahudi atau Judaism. Larangan makan daging babi ini juga sebagai sebuah cara untuk memperlihatkan identitas Yahudi seseorang.
Melalui kitab Makabe hal ini memperlihatkan bagaimana revolusi Makabe meletus. Alasannya karena raja Antiokhus Epiphanes IV yang berasal dari Yunani memaksa orang Yahudi untuk makan babi dan mereka menolaknya, (2 Makabe 6:18 ; 7:1 bdk. 1 Makabe 1:47).
Karena itu, adanya larangan mengonsumsi daging babi dalam kepercayaan agama Yahudi ini mengarah pada perjanjian lama. Aturan ini menurut larangan yang termuat dalam Kitab Suci mereka yang disebut sebagai Tanakh.
Selain itu, alasan tidak mengonsumsi daging babi adalah karena dilihat dari aspek geografis dan kebiasaan hidup babi.
Bagi umat yang memiliki kepercayaan Kristen Advent ternyata memiliki larangan untuk mengonsumsi daging babi. Hal ini berpegang pada kisah Nuh yang mempunyai nubuat perjanjian dengan Tuhan.
Ketika detik-detik air bah akan menenggelamkan Bumi, Nuh membuat bahteranya selama 120 tahun. Dalam Kejadian pasal 7 tersebut, ada perjanjian dan Patoris Institut mengatakan bahwa makanan dilarang untuk Umat Kristen Advent salah satunya adalah babi, baik itu babi hutan atau babi yang dipelihara.