Sahijab – Saat ini menggunakan masker kain atau masker operasi saat di tempat umum adalah wajib. Hal ini untuk mengurangi terpaparnya diri kita dari virus corona, yang memang saat ini penyebarannya belum mereda.
Pemerintah saat ini menghimbau kita untuk menggunakan masker kain, saat berada di luar rumah. Meskipun ada kelebihan dan kekurangan masker kain, di samping harga masker kain di pasaran yang memang murah.
Hal ini juga tergantung dari bahan masker kain yang digunakan, ada yang jenis scuba hingga kain katun. Walaupun bisa dicuci dan digunakan kembali, Anda harus tahu seberapa sering mencuci dan menggunakannya.
Baca Juga: Cegah Corona, Dokter di Flores Nyambi Jadi Penjahit Masker
Dikutip Sahijab dari Gulfnews, menurut Damodaran Sivakumar, seorang operator laundry terkemuka di Dubai mengatakan jika masker kain bisa tidak efektif melindungi diri kita dari virus.
" Menggunakan masker kain yang sama setiap hari tanpa membersihkannya, tidak akan melindungi Anda dari virus. Dan mungkin sebenarnya memiliki efek sebaliknya," ucap Damodaran.
Nah, sebelum Anda menggunakan masker kain, perhatikan pertanyaan-pertanyaan di bawah ini:
Masker kain harus dicuci setidaknya sekali sehari. Virus ini dapat tetap aktif pada kain untuk jangka waktu yang lama, sehingga harus mencuci masker setelah melakukan perjalanan pada hari itu.
Jika Anda mencurigai seseorang yang dekat dengan terinfeksi, maka harus segera mencuci masker kain dan menggunakan yang baru. Selain dari virus, masker juga dapat menyerap keringat, minyak atau makeup dari kulit, yang dapat memengaruhi kesehatan.
Kain katun adalah bahan yang sempurna untuk masker kain. Dengan jumlah ulir yang ideal sekitar 200 hingga tiga lapis kain, bahan ini efektif dalam menyaring virus serta menghalangi masuknya patogen apa pun.
Dengan protokol yang ketat untuk mengenakan masker kain saat bepergian, penting juga untuk merasa nyaman dengan masker tersebut. Dan kain katun jadi pilihan yang tepat. Disarankan juga untuk menggunakan masker kain berwarna putih, yang dapat dicuci pada suhu yang lebih tinggi.
Setelah kembali ke rumah, disarankan pertama yang Anda lakukan adalah melepas masker kain dengan hati-hati. Simpan di mesin cuci sampai Anda bisa mencucinya. Anda dapat memilih untuk membiarkannya hingga 24 jam, yang memungkinkan virus mati. Jangan biarkan masker kain bersentuhan dengan anggota keluarga lainnya.
Mesin cuci pada suhu tinggi dengan deterjen berkualitas cukup baik untuk membunuh virus. Jika Anda memilih untuk mencuci dengan tangan, pastikan membersihkan masker kain dengan menggunakan jumlah deterjen yang cukup.
Selain itu, merendam masker kain dalam air panas selama 10 menit dan kemudian membilasnya secara menyeluruh, juga akan membantu menghilangkan semua patogen. Hindari menggunakan pemutih, karena bau yang menempel dapat menyebabkan mual dan sakit kepala.
Virus tidak dapat menahan suhu tinggi; oleh karena itu, mencuci masker wajah pada suhu lebih dari 60 derajat membantu mensterilkan masker. Karena kain dengan warna gelap memudar setelah beberapa kali dicuci pada suhu tinggi, disarankan untuk membuat atau membeli yang berwarna terang.
Setelah mencuci masker, yang terbaik adalah mengeringkannya pada suhu tinggi karena panas juga membersihkan masker. Untuk masker dengan filter dan katup plastik, Anda harus ekstra hati-hati dan mengeringkannya dengan udara atau mengeringkannya dengan sinar matahari.
Pengering rambut juga dapat digunakan sebagai pengering yang mudah dan efektif. Sinar matahari adalah agen sanitasi alami lain yang sangat baik. Menyetrika masker kain juga menjadi langkah tambahan untuk memastikan bahwa virus sepenuhnya mati.
Baca Juga: Ini yang Perlu Kamu Tahu tentang Masker untuk Mencegah Virus Corona
Nah, untuk itu Anda harus mempraktikkannya di rumah saat ini juga. Agar penyebaran virus corona bisa benar-benar hilang dari kehidupan kita.