• Photo :
        • ilustrasi berwudhu,
        ilustrasi berwudhu

      Dari Abdullah Ibnu Amr Radliyallaahu ‘anhu tentang cara berwudlu, ia berkata: Kemudian beliau mengusap kepalanya dan memasukkan kedua jari telunjuknya ke dalam kedua telinganya dan mengusap bagian luar kedua telinganya dengan ibu jarinya. Diriwayatkan oleh Abu Dawud dan Nasa’i. Ibnu Khuzaimah menggolongkannya hadits shahih.

      Abu Abdillah Muhammad bin Qasim Al-Ghazi menjelaskan, cara mengusap telinga yang benar secara lebih detail dalam kitabnya Fathul Qarib. Ia mengungkapnya bahwa hendaknya saat mengusap seluruh bagian kedua telinga, baik bagian luar dan dalamnya dengan menggunakan air yang baru, maksudnya bukan basah-basah sisa usapan kepala.

      Dan, yang sunah di dalam cara mengusap kedua telinga adalah dengan memasukkan kedua jari telunjuk ke lubang telinganya, memutar-mutar keduanya hingga ke lipatan-lipatan telinga dan menjalankan kedua ibu jari di telinga bagian belakang, kemudian menempelkan kedua telapak tangannya yang dalam keadaan basah pada kedua telinganya guna memastikan meratanya usapan air ke telinga.

      Meskipun mengusap telinga dalam wudhu hanya amalan sunah yang tidak akan memengaruhi kesahan wudhu, seandainya tidal dilakukan, namun secara medis aktivitas tersebut ternyata sangat bermanfaat.

      Dr. Musthafa Syahatah, Dekan Fakultas THT (Telinga, Hidung, dan Tenggorokan) Universitas Alexandria, Mesir, seperti dikutip Sahijab dari Islami mengatakan bahwa berwudhu dapat melindungi seseorang dari kuman-kuman penyakit dan terbukti bahwa jumlah kuman pada orang yang berwudhu lebih sedikit daripada orang yang tidak berwudhu.

      Para Ilmuwan, menurutnya, juga telah membuktikan bahwa wudhu dapat mencegah lebih dari tujuh belas macam penyakit di antaranya penyakit-penyakit telinga.

      Baca juga: Wanita, Ketahui Manfaat Air Wudhu untuk Kecantikan Wajah​

      Berita Terkait :
  • Trending

    Obrolan

Jangan Lewatkan