• Photo :
        • Pedagang sayur mayur menata cabai di lapak dagangannya di Pasar Landungsari, Malang, Rabu (22/1/2020). (foto: Emanuel Leto Ati/TIMES Indonesia),
        Pedagang sayur mayur menata cabai di lapak dagangannya di Pasar Landungsari, Malang, Rabu (22/1/2020). (foto: Emanuel Leto Ati/TIMES Indonesia)

      Mungkin agak sulit kita bisa menjaga jarak di pasar. Tapi sebisa mungkin, tetaplah memberi jarak dengan penjual dan pembeli yang lain. Jika warung langganan sedang penuh, tak ada salahnya melipir ke warung atau toko yang lain yang lebih lengang. Bagaimanapun kesehatan harus menjadi prioritas untuk saat ini.

      4. Tak perlu berlama-lama di pasar

      Jika sebelum pandemi pasar adalah lokasi favorit untuk berlama-lama, untuk kali ini kurangi waktu ketika berada di pasar. JIka sebelumnya usai belanja menyempatkan diri ke warung bakso favorit atau es cendol favorit, ini waktunya menahan keinginan itu. Catat dengan detil hal yang perlu dibeli, datangi toko atau warung penjual, bayar dan segera selesaikan semua belanjaan. Kita tak pernah tahu, dari ratusan orang yang ada di pasar, siapa di antara mereka yang OTG (orang tanpa gejala).

      5. Pulang dari pasar, copot semua pakaian dan mandilah segera

      Sepulang dari pasar, segera copot semua pakaian yang tadi dikenakan. Masukan segera ke dalam ember, dan rendam dengan sabun cuci. Virus Corona bisa segera mati setelah terkena sabun. Cuci segera pakaian tersebut. Sementara merendam cucian, hijaber bisa mandi dan membasuh seluruh tubuh dengan sabun yang mengandung zat antiseptik. 

      Baca juga: Adab Minum Seperti yang Dicontohkan Rasulullah

      Berita Terkait :
  • Trending

    Obrolan

Jangan Lewatkan