• Photo :
        • Ilustrasi wanita berhijab.,
        Ilustrasi wanita berhijab.

      Karakter Fatimah binti Muhammad:
      1. Putri yang sangat patuh dan hormat kepada pada orang tuanya.
      2. Putri yang sangat patuh dan hormat kepada pada suaminya.

      Maryam binti Imran

      Maryam binti Imran lahir dari keturunan pemuka Bani Israil. Orang tuanya mengharapkan lahir anak laki-laki, dan telah dinazarkan untuk diserahkan kepada Baitul Maqdis dan berkhidmat kepada agama Allah SWT.

      Karakteristik Maryam binti Imran:
      1. Sangat menjaga kesuciannya. (hal yang sangat sulit di zaman modern sekarang).
      2. Sabar dengan ujian Allah yang menganugerahkan Maryam mengandung Nabi Isa As (lihat Q.s maryam 16-17, al-anbiya: 89-91), sedangkan Maryam masih gadis dan tidak punya suami, rasionalnya tidak mungkin.
      3. Kondisi ini menimbulkan fitnah, hinaan, cemoohan yang tidak habis, Maryam tetap bersabar.
      4. Dari Abu hurairah, Rasulullah bersabda yang artinya “sebaik-baik wanita yang menunggangi unta adalah wanita qurasy, mereka sayang kepada anak-anaknya sejak kecil, dan mereka sayang terhadap suaminya walaupun hartanya sedikit.”

      Asiyah binti Mazahim, istri Firaun

      Aisyah binti Mazahin adalah istri Firaun, yang kita ketahui lewat sejarah dan sirah Firaun (raja yang sangat zalim).

      Adapun karakter Asiyah binti Mazahin adalah sebagai berikut;
      1. Memiliki keyakinan yang kuat, ia mampu mempertahankan aqidah yang dibawa oleh Nabi Musa AS, meski Firaun tidak henti menyiksanya. Dan mengancamnya, agar keluar dari agama Allah yang lurus.
      2. Wanita yang tidak tergiur dengan harta, kemewahan, tahta dan kekuasaan. Padahal, suaminya seorang raja yang sangat kaya, sangat besar kekuasaannya.
      3. Wanita yang lemah lembut
      4. Wanita yang sabar, cerdas dalam mengendalikan keadaan. Dapat kita lihat, ketika ia merayu Firaun untuk tidak membunuh Nabi Musa. Dalam surat Al-Qashash ayat 9, yang artinya : “(Dia) penyejuk mata hati bagiku dan bagimu. Janganlah kamu membunuhnya, mudah-mudahan dia bermanfaat kepada kita atau kita ambil dia menjadi anak, sedang mereka tidak menyadari”.
      5. Karena keyakinan tersebut, Allah memberikan surga dan menjadikannya sebagai salah satu pemimpinnya.
      Do’a Asiyah kepada Allah SWT, yang diabadikan dalam QS. At-Tahrim; 11 yang artinya; “Ya Tuhanku, bangunkanlah untukku sebuah rumah di surga dan selamatkan aku raja kaum yang zhalim”.

      Berita Terkait :
  • Trending

    Obrolan

Jangan Lewatkan