• Photo :
        • Ilustrasi istri marah pada suami.,
        Ilustrasi istri marah pada suami.

      Sahijab –  Manusia adalah mahluk sosial. Sepanjang hidup, kita akan selalu terhubung dengan orang lain. 

      Lingkungan rumah, lingkungan sekolah, kampus, pekerjaan, organisasi bahkan lingkaran media sosial. Dalam pergaulan itu kita tak akan pernah bisa menebak hati seseorang. Bahkan meski kita sudah berbuat baik, bisa jadi tetap ada orang yang iri dan dengki pada kita. Sejauh yang kita mampu, kita bisa memanjatkan doa agar senantiasa berada dalam kebaikan. 

      Sebaik apapun usaha yang kita lakukan untuk selalu menyenangkan orang lain, belum tentu orang lain akan menerima dan membalasnya dengan kebaikan juga. Hal terpenting adalah terus memperbaiki hubungan dengan Allah SWT. Hubungan yang baik dengan Allah bisa membawa kebaikan juga dalam hubungan kita dengan orang lain. 

      Imam Syafi’i, salah satu imam besar dalam Islam bahkan berkata:

      “Engkau tak akan mampu menyenangkan semua orang. Karena itu, cukup bagimu memperbaiki hubunganmu dengan Allah, dan jangan terlalu peduli dengan penilaian manusia.”

      Baca juga: Doa Minta Perlindungan pada Allah SWT agar Terbebas dari Masalah

      Salah seorang sahabat Nabi Muhammad SAW, yaitu Umar bin Khattab juga pernah membahas soal iri dan dengki. Umar pernah berkata:

      “Setiap orang yang dianugerahi nikmat pasti ada saja orang yang dengki kepadanya. Ketahuilah! Seandainya setiap orang bisa lebih kuat dari sebatang tanaman gandum, maka pasti ada saja angin yang akan menggoyahkannya. Satu kalimat tajam yang terucap mengenai sasaran tidak akan ada yang mendengarkannya,” kata Umar.

      Namun Umar tetap meminta kita rendah hati ketika sedang mendapatkan rezeki berlebih. Umar bahkan memberi contoh, bagaimana ia menjaga diri untuk menekan sifat sombong. 

      Dalam sebuah kisah, Umar diceritakan tengah memikul tempat air di pundaknya sendiri. Sahabat-sahabatnya bertanya, “Mengapa tuan memikul ini sendiri?”

      Umar menjawab, “Saya merasa telah sombong, lalu saya memikul air ini untuk menundukkan kesombongan itu.”

      Lalu bagaimana mengatasi orang yang dengki?

      Kita tak bisa mengendalikan isi hati dan pikiran orang lain. Tapi kita bisa mengendalikan isi hati dan pikiran kita sendiri. Meski menyadari ada yang iri dan dengki pada kita. 

      Rasulullah mengajarkan kita sebuah doa agar kita bisa memperbaiki hubungan dengan orang lain, sebagai berikut:
       
       اللَّهُمَّ أَلِّفْ بَيْنَ قُلُوبِنَا ، وَأَصْلِحْ ذَاتَ بَيْنِنَا ، وَاهْدِنَا سُبُلَ السَّلَامِ ، وَنَجِّنَا مِنْ الظُّلُمَاتِ إِلَى النُّو

      ”Ya Allah, pertautkanlah diantara hati kami, perbaikilah hubungan diantara kami, tunjukkan kami jalan kedamaian, selamatkan kami dari kegelapan menuju kepada terang.” (HR Al Hakim, Abi Dawud, dan Ibnu Hibban)

      Selain itu, Rasulullah juga menyarankan agar kita tetap berbuat baik, dan mencintai sesama manusia, bahkan saling memberi hadiah. Menurut Rasul, saling memberi hadiah akan membuat kita saling mencintai sesama manusia, dan itu  adalah bagian dari keimanan. 

      Rasulullah Saw bersabda,

      لاَ تَدْخُلُونَ الْجَنَّةَ حَتَّى تُؤْمِنُوا وَلاَ تُؤْمِنُوا حَتَّى تَحَابُّوا. أَوَلاَ أَدُلُّكُمْ عَلَى شَىْءٍ إِذَا فَعَلْتُمُوهُ تَحَابَبْتُمْ أَفْشُوا السَّلاَمَ بَيْنَكُمْ

      “Kalian tidak akan masuk surga hingga kalian beriman. Kalian tidak akan beriman sampai kalian saling mencintai. Maukah aku tunjukkan pada kalian suatu amalan yang jika kalian melakukannya kalian akan saling mencintai? Sebarkanlah salam di antara kalian.” (HR. Muslim no. 54)

      Memberikan hadiah diajarkan Rasulullah sebagaimana diriwayatkan oleh Imam Bukhari:

      تَهَادَوْا تَحَابُّوا

      “Salinglah memberi hadiah, niscaya kamu akan saling mencintai.” (HR. Bukhari)

      Berita Terkait :
  • Trending

    Obrolan

Jangan Lewatkan