• Photo :
        • Ilustrasi pria berdoa.,
        Ilustrasi pria berdoa.

      Sahijab – Sebagai Muslim kita pasti meyakini cara hidup Rasulullah adalah cara hidup yang baik dan layak ditiru. Tak cuma soal kehidupan akhirat, tapi juga bagaimana Islam mengatur kehidupan di dunia layak menjadi contoh. 

      Islam begitu detil memberikan tata cara untuk menempuh hidup sesuai jalanNya. Dari mulai mengurus negara, hingga memilih jodoh. Banyak sekali doa yang diajarkan Rasulullah SAW sehingga kita bisa memilihnya sesuai yang kita butuhkan. 

      Dalam urusan memilih jodoh, Islam memberikan petunjuk jika waktunya memilih jodoh, tapi ada lebih dari satu pilihan sehingga kita tak sanggup memilih. Maka agar bisa mengambil keputusan atau memberi keyakinan atas keputusan besar yang kita ambil, ada sholat Istikharah sebagai solusi.

      Sholat ini bisa dilakukan oleh Muslim dan Muslimah, sholat ini ideal dilakukan di malam hari. Tak perlu banyak-banyak, cukup dua rakaat lalu panjatkan doa yang ingin kita kuatkan. 

      Baca juga: Tujuan Menikah Menurut Islam

      Para ulama mendasarkan sholat Istikharah atas tafsir dari surat Albaqarah ayat 216 sebagai berikut:

      وَعَسى أَنْ تَكْرَهُوا شَيْئاً وَهُوَ خَيْرٌ لَكُمْ وَعَسى أَنْ تُحِبُّوا شَيْئاً وَهُوَ شَرٌّ لَكُمْ وَاللَّهُ يَعْلَمُ وَأَنْتُمْ لا تَعْلَمُون

      Boleh jadi kamu membenci sesuatu, padahal ia amat baik bagimu. Dan boleh jadi pula kamu menyukai sesuatu, padahal ia amat buruk bagimu. Allah mengetahu sedangkan kamu semua tidak mengetahui. (QS. Al-Baqarah: 216)

      Dalam ayat tersebut Allah memberikan panduan yang jelas, bahwa sesuatu yang kita pilih terjadi atas kehendakNya. Jadi, baik atau buruknya sebuah pilihan, jika sudah menentukan pilihan maka itu sudah terjadi atas kehendakNya. Boleh jadi itu baik buat kita, tapi ternyata buruk menurut Allah SWT. Begitu pula sebaliknya. 


      عن جابر بن عبد الله رضي الله عنهما قال  : كان رسول الله صلى الله عليه و سلم يعلمنا الاستخارة في الأمور كما يعلمنا السورة من القرآن يقول إذا هم أحدكم بالأمر فليركع ركعتين من غير الفريضة ثم ليقل اللهم إني أستخيرك بعلمك وأستقدرك بقدرتك وأسألك من فضلك العظيم فإنك تقدر ولا أقدر وتعلم ولا أعلم وأنت علام الغيوب . اللهم إن كنت تعلم أن هذا الأمر خير لي في ديني ومعاشي وعاقبة أمري أو قال عاجل أمري وآجله فاقدره لي ويسره لي ثم بارك لي فيه وإن كنت تعلم أن هذا الأمر شر لي في ديني ومعاشي وعاقبة أمري أوقال في عاجل أمري وآجله فاصرفه عني واصرفني عنه واقدر لي الخير حيث كان ثم أرضني به . قال ويسمي حاجته

      Diriwayatkan dari Jabir bin Abdillah berkata: Rasulullah SAW selalu mengajari kita Istikharah dalam segala hal seperti halnya beliau mengajari kita beberapa surat dari Alquran. Dalam hal ini beliau bersabda: ketika di antara kalian hendak melakukan sesuatu yang membingungkan maka hendaknya lakukanlah sholat (sunnah) dua rakaat yang bukan termasuk sholat fardhu. Kemudian berdoalah (HR. Bukhari)

      Hadist Bukhori itu sangat gamblang menyebutkan bahwa ketika kita sedang bingung, maka sholat sunnah dua rakaat di luar sholat fardhu bisa menjadi solusi. Rasa bingung yang kita hadapi itu bisa terjadi karena berbagai hal. Bingung memilih pekerjaan, bingung membeli rumah, dan terbanyak adalah bingung untuk menentukan pilihan hidup atau jodoh kita. 

      Tata cara sholat Istikharah

      Dikutip dari bersamadakwah.net, di dalam kitab Shahih Bukhari pembahasan tentang sholat Istikharah ini menjadi bagian dari bab beberapa sholat sunnah dua rakaat. Jadi bisa dikatakan, sebenarnya untuk tata cara sholat Istikharah tidak begitu berbeda dengan sholat sunnnah yang lain. Hanya saja tujuan dan doanya diniatkan ke sana. 

      Adapun tata cara sholat istikharah adalah sebagai berikut:
      1. Membaca niat sholat istikharah
      2. Takbiratul ihram
      3. Disusul dengan membaca surat al-fatihah dan surat pendek al-Kafirun untuk rakaat pertama dan al-Ikhlas untuk rakaat kedua.
      4. Lalu, setelah salam kita dianjurkan membaca doa istikharah meminta jodo

      Doa sholat istikharah untuk meminta jodoh

      Doa sholat istikharah dipanjatkan setelah kita selesai menunaikan sholat. Rasulullah Muhammad SAW mengajarkan doa khusus untuk kita agar Allah SWT mendengar doa kita dan memberikan ketetapan hati pada pilihan sulit yang kita hadapi.

      Khusus untuk memilih jodoh, doa yang Rasulullah ajarkan tersebut juga bisa dibaca. Sebab dalam doa tersebut terkandung kalimat agar Allah SWT menetapkan hati untuk pilihan yang kita hadapi. 

      Doa itu adalah sebagai berikut:

      لَّهُمَّ إِنِّى أَسْتَخِيرُكَ بِعِلْمِكَ وَأَسْتَقْدِرُكَ بِقُدْرَتِكَ ، وَأَسْأَلُكَ مِنْ فَضْلِكَ الْعَظِيمِ ، فَإِنَّكَ تَقْدِرُ وَلاَ أَقْدِرُ وَتَعْلَمُ وَلاَ أَعْلَمُ وَأَنْتَ عَلاَّمُ الْغُيُوبِ

      اللَّهُمَّ إِنْ كُنْتَ تَعْلَمُ أَنَّ هَذَا الأَمْرَ خَيْرٌ لِى فِى دِينِى وَمَعَاشِى وَعَاقِبَةِ أَمْرِى فَاقْدُرْهُ لِى وَيَسِّرْهُ لِى ثُمَّ بَارِكْ لِى فِيهِ

      وَإِنْ كُنْتَ تَعْلَمُ أَنَّ هَذَا الأَمْرَ شَرٌّ لِى فِى دِينِى وَمَعَاشِى وَعَاقِبَةِ أَمْرِى فَاصْرِفْهُ عَنِّى وَاصْرِفْنِى عَنْهُ ، وَاقْدُرْ لِى الْخَيْرَ حَيْثُ كَانَ ثُمَّ أَرْضِنِى

      Ya Allah, sesungguhnya aku memohon pilihan kepada-Mu dengan ilmu-Mu, aku memohon kekuasaan-Mu (untuk menyelesaikan urusanku) dengan kodrat-Mu, dan aku memohon kepada-Mu sebagian karunia-Mu yang agung, karena sesungguhnya Engkau Mahakuasa sedangkan aku tidak berkuasa, Engkau Mahatahu sedangkan aku tidak tahu, dan Engkau Maha Mengetahui perkara yang gaib.

      Ya Allah, jika Engkau mengetahui bahwa urusan ini baik untukku, dalam agamaku, kehidupanku, dan akibatnya bagiku, maka takdirkanlah dan mudahkanlah urusan ini bagiku, kemudian berkahilah aku dalam urusan ini.

      Dan jika Engkau mengetahui bahwa urusan ini buruk untuk diriku, dalam agamaku, kehidupanku, dan akibatnya bagiku, maka jauhkanlah urusan ini dariku, dan jauhkanlah aku dari urusan ini, dan takdirkanlah kebaikan untukku di mana pun, kemudian jadikanlah aku ridha menerimanya.

      Tulisan di atas bisa menjadi panduan untuk hijaber melakukan sholat Istikharah ketika sedang bimbang. Apalagi jika kebimbangan itu terkait dengan menentukan pasangan hidup. Maka memohon petunjuk Allah SWT menjadi satu kewajiban agar kita lebih tenang ketika menentukan pilihan dan menghadapi risiko yang akan kita hadapi. 
       

      Berita Terkait :
  • Trending

    Obrolan

Jangan Lewatkan