• Photo :
        • Cincin pertunangan,
        Cincin pertunangan

      Ajukan pertanyaan ini pada diri sendiri: Apakah karena, “semua orang” yang saya kenal akan menikah? Apakah karena tekanan orang tua atau komunitas? Apakah karena jam biologis terus berdetak? Apakah itu karena, saya telah menemukan orang yang tepat? Apakah karena, saya lelah menunggu orang yang tepat? Apakah karena, saya suka pernikahan dan gagasan menjadi seorang istri? Apakah karena, saya mencari jaminan sosial finansial? Apakah karena, saya merasa dapat belajar dari pasangan saya dan tumbuh di din?

      Pertanyaan-pertanyaan ini mungkin terdengar gila pada awalnya, tetapi jawabannya sangat berguna ketika beberapa tahun kemudian kita mempertanyakan diri sendiri, mengapa menikah dengan orang ini?

      2. Apakah saya mencari kualitas yang tepat?

      Empat kualitas yang umumnya dianggap diinginkan dari sudut pandang pernikahan, menurut sebuah hadits: maal (harta / kekayaan), jamaal (kecantikan), nasab (garis keturunan), dan din (agama) dan merekomendasikan bahwa pilihan terbaik adalah dengan pilih seorang wanita berdasarkan agamanya.

      Hal yang sama berlaku sebaliknya. Laki-laki sering dipilih untuk berbagai pertimbangan budaya, sosial, keuangan, pendidikan, pribadi dan bahkan fisik, tetapi rekomendasi Nabi Muhammad SAW tetap mengarah pada pernikahan yang barokah. Kualitas yang kita inginkan sifatnya variatif dan berbeda bagi setiap orang, tapi itu hanya insidental dan bukan hal dasar untuk mencapai pernikahan yang bahagia. 

      Nah, jika sekarang kita bicara soal agama atau din. Apa artinya memilih seseorang berdasarkan din mereka? Apakah itu berarti memilih lulusan universitas Islam, pemimpin komunitas yang kharismatik, atau Islam berdasarkan kepribadian publik mereka? Atau apakah itu berarti memilih seseorang yang kehidupan pribadinya, perilaku dan perilakunya mencerminkan sunnah Nabi?

      Karena pria Muslim diberikan peran Qawwaam (pelindung, penyedia) dalam hubungan perkawinan, akan lebih baik untuk bertanya: Apakah saya respek pada  orang ini? Apakah dia menginspirasi dan bisa dipercaya? Apakah dia berpengetahuan dan mampu melakukan penilaian yang baik? Apakah dia akan menjadi contoh yang baik untuk anak-anak saya?

      Berita Terkait :
  • Trending

    Obrolan

Jangan Lewatkan