• Photo :
        • Ilustrasi berdoa,
        Ilustrasi berdoa

      Syekh Ali mengaku bangga waktu di Madinah dulu, ketika melihat para ulama kita, para guru, para orang sholeh yang ada di masjid Nabawi. Begitu mereka sedang belajar ilmu atau berbicara mengenai agama, begitu tersisa satu jam sebelum sholat Magrib, mereka tinggalkan aktivitasnya, bukunya, majelisnya, dan masing-masing sibuk berdoa. "Oleh karena itu istimewa, jangan sampai tertinggal," tambahnya.

      Sementara itu, seperti dilansir Muslim.o.ir, salah satu waktu mustajab untuk berdoa adalah ba’da Ashar di hari Jumat. Sebagaimana sabda Nabi shallallahu ‘alahi wa sallam,

      يَوْمُ الْجُمُعَةِ اثْنَتَا عَشْرَةَ سَاعَةً لاَ يُوجَدُ فِيهَا عَبْدٌ مُسْلِمٌ يَسْأَلُ اللهَ شَيْئًا إِلاَّ آتَاهُ إِيَّاهُ فَالْتَمِسُوهَا آخِرَ سَاعَةٍ بَعْدَ الْعَصْرِ

      ‘Pada hari Jumat terdapat dua belas jam (pada siang hari), di antara waktu itu ada waktu yang tidak ada seorang hamba muslim pun memohon sesuatu kepada Allah melainkan Dia akan mengabulkan permintaannya. Oleh karena itu, carilah ia di akhir waktu setelah ‘Ashar.’[HR. Abu Dawud]

      Iman Ahmad rahimahullah menjelaskan bahwa waktu mustajab itu adalah ba’da ashar, beliau berkata,

      قال الإمام أحمد : أكثر الأحاديث في الساعة التي تُرجى فيها إجابة الدعوة : أنها بعد صلاة العصر ، وتُرجى بعد زوال الشمس . ونقله عنه الترمذي

      “Kebanyakan hadis mengenai waktu yang diharapkan terkabulnya doa adalah ba’da Ashar dan setelah matahari bergeser (waktu sholat jumat).” [Lihat Fatwa Sual Wal Jawab no.112165]

      Berita Terkait :
  • Trending

    Obrolan

Jangan Lewatkan