Sahijab – Ada pasangan yang baru menikah satu bulan, sudah mendapat kabar bahagia, karena sang istri terlihat tanda-tanda kehamilan. Namun, ada juga yang telah menikah selama setahun, dua tahun, bahkan belasan tahun belum mendapatkan buah hati di keluarga mereka.
Memang, yang namanya keturunan sama dengan jodoh, itu semua adalah rahasia dan kuasa Allah SWT. Sehingga, tidak bisa ditebak kapan datangnya.
Baca juga: Ustadz Adi Hidayat Ungkap Tarif Ceramahnya
Untuk itu, Ustad Adi Hidayat (UAH), seperti dikutip Sahijab dari materi ceramahnya yang diunggah Adi Hidayat Official di Youtbe, menyarankan agar pasangan suami istri ini jangan berputus asa dan tetap berikhtiar sesuai tuntunan yang disyaratkan dalam Alquran dan kaidah bimbingan Rasulullah Shallallahu Alaihi Wasallam.
UAH, bahkan memberikan amalan agar pasangan yang belum dikarunia buah hati itu melakukan beberapa hal, berikut ini:
"Hai orang-orang beriman, tingkatkan taqwa kepada Allah, cari wasilah dengan taqwa itu untuk menjawab apa yang kamu inginkan. Bisa Anda yang punya harapan dan masih ingin punya keturunan, karena dua, tiga, empat tahun belum ada (keturunan). Apa cara terbaiknya? Apalagi kata medis, enggak bisa ini, ini mustahil. Tapi cara yang terbaik adalah kembali kepada Allah, yang tidak punya batas. Semua akan dikasih. Bagaimana caranya? Allah berikan satu jalan, satu saja, kita tingkatkan taqwa kepada Allah. Itu rumusnya dan itu disebutkan 115 kali dalam Alquran. Apa contoh dari taqwa itu? Sholat. Pertama dalam Alquran, bagi orang beriman disandingkan dengan sholat. Mana dalilnya? Quran surat Al-Baqarah, ayat ke-2 sampai ke-3. Siapa orang yang beriman kepada Allah, dia memaksimalkan sholat, membuktikan keimanannya kepada Allah, buktikan dengan sholat.
Dalam sholat, bangun, tunaikan sholat lima waktu, dan waktu sholat sunnah tahajud (misalnya). Di situ minta, mohon kepada Allah dalam sholat. Ini pernah dicontohkan langsung, bahkan ada dalilnya, kisah Nabi Zakaria di Quran surat ketiga Al-Imran ayat 38-39, bangkit sholat, berharap, begitu sholat berdiri minta kepada Allah dalam berdirinya. Jadi, saat sedang sholat, Nabi Zakaria memohon kepada Allah.
Jadi ingat ya, sholat itu hal yang sangat penting untuk mohon. Makanya, dulu semua Nabi, orang soleh itu kalau punya hajat, sholat, minta dalam sholat. Sholat itu lima waktu, jadi minta, minta apa yang kita minta. Kalau ada waktunya dalam sholat Dhuha, sholat Syuruk, sholat Tahajud, minta," ujarnya.
Adapun doa yang dibaca dalam sholat tersebut, bila ingin cepat hamil, UAS memberikan doanya antara lain, Robbi habli min ladunka dzurriyyatan thoyyibatan innaka sami'ud du'a.
"Jadi berdoalah, ya Allah, saya mohon dari sisi-Mu. Ya Allah, engkau pemberi yang tidak punya batas, aku mohon kepadamu yang tidak punya batasan. Ya Allah, anugerahkan aku keturunan dari sisi-Mu saja. Engkau pasti mendengar doaku. Kalau kepada Engkau Yang Maha Mendengarpun tidak dikabulkan, kepada siapa lagi aku bermohon," ujarnya.
Pada kesempatan tersebut, Ustadz Adi Hidayat juga membolehkan jamaah berdoa bila ingin memiliki keturunan kembar. Namun, ada caranya dalam berdoa tersebut.
“Silahkan minta anak kembar, boleh. Misalnya bermohon kepada Allah Subhanahu wa ta'ala, ya Allah saya ingin dianugerahkan anak yang kembar, supaya keduanya bisa berjihad di jalan-Mu, keduanya bisa melengkapi dan menjadi penghafal Quran, keduanya bisa memberikan mahkota di surga. Niatkan seperti itu. Kalau diniatkan ibadah, biasanya cepat dikabulkan oleh Allah. Tetapi, kalau urusan dunia, itu biasanya agak lambat ya, untuk diberikan anak yang kembar, Misalnya berdoa, ya Allah berikan anak kembar, supaya lucu-lucu,” tuturnya.
Baca juga: Ingin Program Hamil, Cek Hukum Bayi Tabung dalam Islam