• Photo :
        • Bupati Banyuwangi Tinjau Bazar Takjil Festival Ramadhan 2019 di depan Gesibu Blambangan. (FOTO: Roghib Mabrur/TIMES Indonesia),
        Bupati Banyuwangi Tinjau Bazar Takjil Festival Ramadhan 2019 di depan Gesibu Blambangan. (FOTO: Roghib Mabrur/TIMES Indonesia)

      1. Tingkat persaingan yang ketat

      Meski hanya singkat saja, bisnis musiman ini juga sangat banyak peminatnya. Anda akan menemui tingkat persaingan yang tinggi di dalam bisnis musiman, terutama jika Anda memilih lokasi bisnis yang strategis dengan potensi penjualan yang tinggi. Biasanya, produk yang dijual juga akan sejenis atau setidaknya sangat mirip antara satu dengan yang lainnya.

      2. Hanya berlangsung singkat

      Bisnis musiman hanya muncul dalam waktu-waktu tertentu saja dan tidak akan berlangsung lama. Ini tentu menjadi tantangan tersendiri, terutama jika Anda akan memilih produk-produk tertentu yang hanya laku dijual di musim tertentu saja, misalnya: kue-kue lebaran, baju lebaran, dan yang lainnya.

      3. Masa promosi yang terbatas

      Singkatnya waktu untuk menjalankan bisnis musiman, juga akan berdampak pada minimnya promosi yang bisa Anda lakukan. Anda tidak akan memiliki waktu yang panjang untuk mempromosikan bisnis Anda, dan ini tentu bisa berdampak pada tingkat penjualan Anda yang tidak bisa maksimal.

      4. Kemungkinan Penurunan omzet yang tajam

      Berita Terkait :
  • Trending

    Obrolan

Jangan Lewatkan