• Photo :
        • Ilustrasi zikir.,
        Ilustrasi zikir.

      Sahijab –  Hari Jumat adalah hari yang dimuliakan dalam Islam. Banyak amalan dan ibadah yang bila dilakukan di hari Jumat akan memberikan kebaikan pada Muslim

      Salah satu hadist yang menyebutkan kemuliaan hari Jumat diriwayatkan oleh Abu Hurairah.  Rasulullah SAW bersabada: “Hari terbaik dimana pada hari itu matahari terbit adalah hari Jumat. Pada hari itu Adam diciptakan, dimasukkan surga serta dikeluarkan darinya. Dan kiamat tidak akan terjadi kecuali pada hari Jumat.” (Hadis Muttafaq Alaih)

      Hari Jumat juga disebut sebagai hari di mana seorang Muslim yang meninggal dunia pada hari itu sebagai Muslim yang husnul khotimah. Diriwayatkan oleh Ibnu Amru , bahwa Rasulullah SAW bersabda, “ Setiap muslim yang mati pada siang hari Jumat atau malamnya, niscaya Allah akan menyelamatkannya dari fitnah kubur,” (HR. Ahmad dan Tirmizi, dinilai shahih oleh Al-Bani).

      Sebagai hari baik dan penuh kebaikan, maka Muslim dianjurkan untuk memperbanyak ibadah dan melakukan amalan-amalan sunnah untuk melengkapi faidah di hari Jumat. Tidak hanya laki-laki yang bisa memperoleh faidah dan keutamaan di hari Jumat, karena melakukan sholat Jumat. Namun perempuan juga bisa melakukannya. Apa saja amalan dan ibadah yang bisa dilakukan hijabers di hari Jumat? Simak yuk.

      1. Mandi, memakai wangi-wangian dan menyikat gigi dengan siwak

      Sunnah untuk membersihkan diri di hari Jumat tak hanya berlaku untuk laki-laki. Perempuan juga disunnahkan untuk mandi, memakai wewangian dan menyikat gigi dengan siwak. 

      Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Barangsiapa yang mandi pada hari Jum’at dan bersuci semampunya, lalu memakai minyak rambut atau minyak wangi kemudian berangkat ke masjid dan tidak memisahkan antara dua orang, lalu shalat sesuai dengan kemampuan dirinya, dan ketika imam memulai khutbah, ia diam dan mendengarkannya maka akan diampuni dosanya mulai Jum’at ini sampai Jum’at berikutnya.” (HR. Bukhari dan Muslim)

      Dalam hadist tersebut, meski perempuan tak diwajibkan menunaikan sholat Jumat, tapi disunnahkan untuk tetap mandi dan bersuci, juga memakai wangi-wangian.

       "Selain itu, hendaklah juga ia menyikat gigi dengan siwak." (H.R. Bukhari dan Muslim)

      2. Kenakan pakaian terbaik

      Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Wajib bagi kalian membeli dua buah pakaian untuk sholat jum’at, kecuali pakaian untuk bekerja” (HR. Abu Dawud dan Ibnu Majah).

      Dalam hadits tersebut, Nabi mendorong umatnya tidak hanya kaum laki-laki namun juga perempuan untuk membeli pakaian khusus dan terbaik untuk dikenakan pada hari Jumat.  Lebih istimewa jika mengenakan pakaian berwarna putih.  “Kenakanlah pakaian-pakaian putih, karena pakaian putih adalah sebaik-baik pakaian kalian.” (H.R. Tirmidzi)

      3. Sholat Dzuhur di awal waktu

      Meskipun tidak menunaikan sholat Jumat, namun perempuan juga bisa mendapat pahala sunnah di hari Jumat dengan bersegera menunaikan sholat Dzuhur di awal waktu. 

      Baca juga: Keutamaan Sabar dan Janji Allah SWT pada Mereka yang Bersabar

      4. Perbanyak sholawat

      Membaca sholawat di hari lain selain hari Jumat sudah mendatangkan pahala dan kita bisa berharap janji Rasulullah Muhammad SAW untuk memberikan syafaat pada kita di hari akhir kelak. Dan jika dilakukan pada hari Jumat, maka Rasul berjanji akan membuat kita berada sangat dekat dengan beliau di hari kiamat. Ada tiga hadist yang menjadi rujukan tentang hal tersebut.

      Rasulullah SAW bersabda, “Perbanyaklah shalawat kepadaku pada setiap hari Jum’at. Karena shalawat umatku akan diperlihatkan padaku pada setiap Jum’at. Barangsiapa yang banyak bershalawat kepadaku, dialah yang paling dekat denganku pada hari kiamat nanti“. (HR. Al-Baihaqi)

      Rasulullah SAW juga bersabda, “Perbanyaklah shalawat kepadaku pada hari jum’at, maka sesungguhnya ia disaksikan, disaksikan para Malaikat. Dan sungguh, sekali-kali tidaklah salah seorang diantara kalian bershalawat kepadaku kecuali shalawatnya akan ditampakkan kepadaku hingga dia selesai“. (HR. Ibnu Majah)

      “Sesungguhnya hari yang paling utama bagi kalian adalah hari Jum’at, maka perbanyaklah shalawat kepadaku di dalamnya, karena shalawat kalian akan disampaikan kepadaku”. (H.R. Abu Dawud, Ibnu Majah, An Nasa’i)

      5. Perbanyak berdoa

      Hari Jumat adalah hari yang dijanjikan oleh Rasulullah sebagai hari di mana doa akan dikabulkan.  Rasulullah SAW bersabda, “Pada hari itu ada saat yang tidaklah seorang hamba muslim bertepatan dengannya dalam keadaan dia berdiri shalat yang ia meminta sesuatu kepada Allah SWT melainkan akan dikabulkan oleh-Nya“. (HR. Bukhari)

      “Di hari Jum’at itu terdapat satu waktu yang jika seseorang muslim melakukan sholat di dalamnya dan memohon sesuatu kepada Allah Ta’ala, niscaya permintaannya akan dikabulkan.” Lalu beliau memberi isyarat dengan tangannya yang menunjukkan sedikitnya waktu itu. (H.R. Bukhari dan Muslim)

      6. Perbanyak istighfar dan zikir

      Rasulullah tidak pernah lalai dalam membaca istighfar. Rasulullah SAW bersabda, “Sesungguhnya hatiku tidak pernah lalai dari dzikir kepada Allah. Sesungguhnya aku beristighfar seratus kali dalam sehari“.

      Maka sebagai umat yang menjadikan Rasul sebagai teladan, memperbanyak dzikir juga memberi nilai lebih. Apalagi jika dilakukan pada hari Jumat, hari yang penuh kebaikan dan doa-doa dikabulkan. Selain membaca istighfar dalam berdzikir, ada hal lain yang juga disunnahkan yakni membaca tahlil, tahmid dan juga takbir. Tak ada jumlah yang ditentukan. Bacalah semampu dan sekuat yang bisa kita lakukan. 

      7. Membaca surat Alkahfi

      Membaca surat Alkahfi pada hari Jumat memiliki keistimewaan sendiri. Hal ini tak hanya berlaku pada laki-laki, tapi juga perempuan, sebagaimana disampaikan oleh Rasulullah:  “Barangsiapa membaca surat Al-Kahfi pada hari Jum’at, maka akan dipancarkan cahaya untuknya antara dirinya hingga baitul Atiq.” (HR. Al-Hakim dan Al-Baihaqi)
       

      Berita Terkait :
  • Trending

    Obrolan

Jangan Lewatkan