• Photo :
        • Kolak pisang dan labu madu,
        Kolak pisang dan labu madu

      Sahijab – Ramadan hanya tinggal hitungan hari. Bulan mulia yang penuh berkah ini akan segera tiba kembali.

      Biasanya setiap bulan Ramadan, bermunculan bisnis kagetan atau bisnis dadakan yang hanya dilakukan setiap bulan Ramadan. Omzet dan keuntungannya kerap menggiurkan. Banyak yang melakukan bisnis tanpa melepas pekerjaan utama sebagai orang kantoran. Jika ditangani dengan serius selama Ramadan, hasil yang didapat sangat cukup untuk berlebaran.

      Barangkali ada hijabers yang ingin belajar usaha di bulan Ramadan ini, Sahijab berikan artikel empat bisnis paling laris selama bulan Ramadan. Siapa tahu salah satunya akan memikat dan bisa hijabers jadikan kesempatan untuk memulai usaha. Apalagi modalnya juga tak terlalu besar. Asalkan rajin dan giat menawarkan, insyaallah hasilnya menjanjikan. Berikut empat bisnis tersebut:

      1. Jualan Penganan Berbuka
      Jualan penganan manis untuk berbuka puasa kini makin populer. Nyaris setiap Ramadan, kini banyak pedagang kagetan yang menggelar meja dipinggir jalan dan menjajakan makanan berbuka. Aneka kudapan ditawarkan. Mulai dari kolak ubi, kolak pisang, bubur sumsum, aneka kue basah, aneka gorengan, lontong dan bihun goreng, hingga es buah, es jeruk atau es melon. Pembeli kebanyakan pengendara yang melintas. Tanpa turun dari kendaraan masing-masing, mereka membeli penganan untuk berbuka. 

      2. Baju Muslim
      Setiap bulan Ramadan hingga Idulfitri, penjualan baju Muslim juga cenderung meningkat pesat. Baik baju koko, baju Muslimah, kerudung atau jilbab hingga baju anak-anak. Selama tiga tahun terakhir, baju Muslimah yang banyak dicari adalah gamis atau baju terusan, lengkap dengan jilbab lebar atau dikenal dengan jilbab syari.  Baju gamis ini tak hanya untuk perempuan dewasa, tapi juga untuk anak-anak sama larisnya. Jadi hijaber tak perlu khawatir memulai jualan, mulai saja dengan menawarkan ke lingkungan terdekat.

      3. Perlengkapan Ibadah
      Perlengkapan ibadah seperti sarung, kopiah, mukena, tasbih, sajadah hingga alat penghitung zikir biasanya juga marak sejak sebelum Ramadan. Penjualan perlengkapan ibadah ini akan meningkat tinggi jelang lebaran. Untuk sarung dan kopiah mungkin tak banyak model yang bisa ditawarkan. Beda dengan mukena dewasa atau anak-anak. Aneka corak, model, dan bahan mukena bertebaran di pasar. Hijaber bisa pilih yang paling banyak dicari pembeli. Biasanya yang berbahan katun dengan corak lembut paling banyak dibeli. Tapi beberapa tahun terakhir, mukena berwarna hitam juga mulai banyak diburu. Pintar-pintar memilih selera publik, supaya dagangan sahijab laris dan dicari pembeli.

      4. Katering Buka Puasa dan Sahur
      Katering untuk berbuka puasa dan makan sahur juga layak dipilih untuk memanfaatkan momen Ramadan. Biasanya setiap Ramadan, banyak sekali undangan berbuka puasa bersama. Tak semua tuan rumah memilih memasak sendiri untuk menyambut tamu. Kebanyakan mereka mencari katering untuk hidangan santap malam para tamu. Jadi bayangkan berapa banyak katering yang berpotensi mengundang katering Anda untuk menyiapkan hidangan para tamu. Begitu pula dengan hidangan sahur. Mereka yang ingin praktis pasti mencari katering untuk santap sahur. Jadi hijabers tak usah khawatir, yang penting rajin memasarkan hasil karya melalui media sosial atau rekan terdekat.

      Empat bisnis di atas tak membutuhkan modal ratusan juta rupiah. Tapi hasilnya bisa memberi pemasukan sangat cukup untuk menyambut lebaran.

      Berita Terkait :
  • Trending

    Obrolan

Jangan Lewatkan