• Photo :
        • Berzikir,
        Berzikir

      Sahijab – Setiap manusia, pasti ingin rezekinya lancar dan mengalir terus menerus tiada henti. Banyak yang mencarinya siang malam tak kenal lelah, namun yang didapat tidak sesuai dengan yang diharapkan.

      Namun, ada juga yang terlihat tidak begitu bersusah payah bekerja, tetapi rezekinya terus mengalir deras.

      Baca jugaBaca Doa Ini Sebelum Bekerja, agar Rezeki Lancar dan Barokah

      Pengasuh Pondok Pesantren Al Husna Pringsewu, KH Abdul Hamid, seperti dikutip Sahijab dari laman NU, mengatakan bahwa salah satu yang menyebabkan lancar tidaknya rezeki seseorang adalah sedikit banyaknya dosa yang dimiliki.

      "Semakin banyak dosa yang dilakukan, maka semakin banyak kenikmatan yang diambil oleh Allah SWT. Dosa kita akan memengaruhi rezeki kita," kata pria yang akrab disapa Cak Hamid.

      Sehingga, menurut Cak Hamid, salah satu resep untuk memperlancar rezeki adalah dengan tidak melakukan perbuatan yang mengakibatkan dosa.

      Dan, untuk mengurangi dosa yang sudah dilakukan adalah dengan memperbanyak istighfar. Sebab, lancarnya rezeki dengan istighfar, lanjut pria yang hafidz Quran ini, sudah dijanjikan oleh Allah dalam Alquran surat Nuh ayat 10 sampai dengan 12.

      “Maka, aku katakan kepada mereka mohonlah ampun kepada Tuhanmu, sesungguhnya Dia adalah Maha Pengampun. Niscaya Dia akan mengirimkan hujan kepadamu dengan lebat dan membanyakkan harta dan anak-anakmu, dan mengadakan untukmu kebun-kebun, dan mengadakan untukmu sungai-sungai," kata Cak Hamid menyampaikan terjemah surat tersebut.

      Penegasan ini, menunjukkan bahwa ada faktor lain yang tidak terlihat dan dapat memengaruhi kelancaran rezeki seseorang yaitu dengan selalu memohon ampun kepada sang pencipta alam semesta.

      Sementara itu, pengasuh Pondok Pesantren Sunan Drajat Lamongan Jawa Timur, KH Abdul Ghofur, mengatakan bahwa ada syarat utama agar bisa kaya adalah bejo atau beruntung.

      “Syaratnya adalah bejo. Syarat agar bejo adalah tidak sial atau apes," candanya.

      Namun, menurut Kiai Ghofur, agar seseorang tidak sial, maka bisa mengamalkan dzikir Subhanallahi wabihamdihi. “Dzikir ini dibaca selepas Sholat Ashar sebanyak seratus kali," terangnya.

      Dijelaskan lebih lanjut, agar bisa mendapatkan keberuntungan atau bejo, juga dilanjut dengan mengamalkan dzikir Subhanallahi wabihamdihi, Subhanallahil ‘adzim. Dzikir tersebut, hendaknya dibaca seratus kali secara rutin usai Sholat Maghrib.

      Ada satu lagi, dzikir yang menurut kiai keturunan Sunan Drajat tersebut, yakni Subhanallahi wabihamdihi, Subhanallahil ‘adzim, Astaghfirullah. Dzikir dibaca sebelum melaksanakan Sholat Subuh sebanyak seratus kali. “Boleh juga dilaksanakan selepas Sholat Subuh, tapi yang utama itu sebelum melaksanakan Sholat Subuh,” jelasnya.

      Baca juga: Keutamaan Sabar dan Janji Allah SWT pada Mereka yang Bersabar

      Berita Terkait :
  • Trending

    Obrolan

Jangan Lewatkan