• Photo :
        • Kencur,
        Kencur

      Sahijab – Kencur tak hanya berguna untuk bumbu dapur atau campuran sayur bening, karedok, urap, atau nasi goreng. Seperti halnya jahe dan kunyit, kencur menjadi bagian dari bumbu masak yang juga bisa digunakan dalam pengobatan herbal. 

      Kencur merupakan tanaman herba yang memiliki rimpang (rhizome) atau akar dengan aroma sangat harum. Baunya sangat khas dengan dominan aroma segar. Itu sebabnya kencur banyak digunakan dalam bumbu masak yang mentah. Bagian yang paling banyak dikonsumsi untuk kesehatan adalah rimpang atau akarnya. 

      Kencur dalam bahasa latin disebut dengan Kaempferia galanga, termasuk ke dalam famili jahe (Zingiberaceae). Kelompok atau famili jahe ini telah dikenal sejak lama mampu menghasilkan beragam jenis obat yang sering digunakan dalam metode pengobatan tradisional. 

      Baca juga: Brand Ternama Tommy Hilfiger Luncurkan Hijab Pertama

      Selama ini, kita pasti tak asing dengan jamu beras kencur, yang biasa digunakan untuk mengatasi pegal-pegal atau nyeri pada tubuh. Tanaman dengan nama latin  nama latin Kaempferia galanga L. ini memang termasuk jenis empon yang kaya kandungan senyawa alkaloid dan minyak atsiri, keduanya bisa berfungsi sebagai obat. 

      Tanaman kencur banyak tumbuh di wilayah beriklim tropis dan subtropis. Daerah penyebaran umumnya berada di Asia, termasuk banyak berada di Indonesia, India, Bangladesh, Tiongkok, dan Jepang.

      Dikutip dari alodokter.com, dalam rimpang kencur terkandung berbagai senyawa kimia yang penting sebagai obat herbal. Kandungan senyawa itu di antaranya berupa unsur mineral 13,73 persen, zat tepung atau pati 4,14 persen, dan minyak atsiri sekitar 0,02 persen. Senyawa dalam minyak atsiri kencur bahkan ada cukup banyak, seperti asam metil kanil dan penta dekaan, asam sinamat, asam anisat, sineol, etil ester, paraeumorin, borneol, kamphene, gom, dan unsur alkaloid. Tak hanya itu, ekstrak kencur juga dapat memberikan efek antiinflamasi, antioksidan, dan bersifat analgesik (pereda nyeri).

      Lalu apa saja manfaat kencur untuk tubuh? Berikut Sahijab rangkumkan dari berbagai sumber. 

      Mengobati batuk

      Sudah lama kencur dikenal sebagai obat batuk. Mengonsumsinya mudah, campurkan kencur dengan sedikit garam, kunyah  dan telan dalam kondisi segar. Sejak lama campuran ini dipercaya untuk meredakan batuk dan membuat pernafasan lebih lega. 

      Berbagai cerita di akar rumput juga kerap menyebut kencur sebagai herbal yang wajib dikonsumsi para penyanyi sebelum mereka tampil. Fungsinya untuk menjaga pita suara dan nafas lebih panjang. Memang belum ada penelitian soal ini, tapi melalui getok tular, manfaat kencur ini banyak diceritakan dan dipercaya. 

      Meningkatkan nafsu makan

      Perasan kencur kerap diberikan pada anak-anak yang sulit makan. Para orang tua sejak dulu percaya, kencur memiliki khasiat menambah nafsu makan. Kencur disebut memiliki manfaat karminatif yang dapat membantu meningkatkan nafsu makan. 

      Mengendalikan stres

      Ekstrak tanaman kencur, baik rimpang/akar dan daunnya disebut memiliki sifat antidepresan terhadap sistem saraf pusat. Dampaknya bisa memberikan efek sedatif atau menenangkan. Hal tersebut disampaikan oleh para peneliti dari Departemen farmasi Universitas Jahangirnagar Bangladesh

      Obat diare

      Ekstrak kencur yang bersifat antiinflamasi dan antioksidan berkhasiat dalam menyembuhkan gangguan pencernaan dan diare. Sebuah penelitian yang dimuat dalam International Journal of Pharmacy and Pharmaceutical Sciences, menemukan bahwa ekstrak kencur ternyata juga memiliki kandungan zat sitotoksik dan antibakteri dalam jumlah yang cukup banyak.

      Atas dasar itulah, kencur dipercaya bisa menjadi salah pilihan pengobatan manjur untuk diare. Namun hal ini masih membutuhkan penelitian lebih lanjut. Meski, percobaan terhadap tikus dikabarkan berhasi. 

      Menurunkan kolesterol

      Kencur juga mengandung ekstrak etanol yang terkandung dalam rimpangnya. Etanol dikenal sebagai zat yang dapat menurunkan kadar kolesterol total dan kolesterol jahat (LDL) dalam darah.

      Mencegah karies gigi

      Sifat antimikroba yang ada di dalam kencur ternyata bisa membantu menghambat perkembangan bakteri Lactobacillus acidophilus di dalam tubuh.  Jika bakteri ini dibiarkan semakin banyak, berpotensi memunculkan karies gigi, dampaknya akan  membuat gigi rusak karena menimbulkan lubang, infeksi, dan sakit gigi.
       

      Berita Terkait :
  • Trending

    Obrolan

Jangan Lewatkan