• Photo :
        • Mual dan Muntah pada Ibu Hamil - Photo by Andrew Seaman on Unsplash,
        Mual dan Muntah pada Ibu Hamil - Photo by Andrew Seaman on Unsplash

      Sahijab – Memiliki keturunan setelah pernikahan menjadi dambaan banyak orang. Banyak pasangan melakukan beragam cara agar segera memperoleh keturunan, termasuk melakukan amalan-amalan agar cepat hamil. Nabi Zakaria juga melakukan hal yang sama.

      Sejak awal menikah, istri Nabi Zakaria diketahui mandul. Namun Nabi Zakaria tak pernah berputus asa. Ia terus berdoa agar diberi keturunan. Tak sekadar anak, tapi keturunan yang kelak akan menjadi penerus dakwahnya. Namun hingga usianya semakin senja, ia tak juga beroleh keturunan. Tapi Nabi Zakaria tak pernah putus asa.

      Semangat Nabi Zakaria untuk terus berdoa semakin menguat ketika beberapa kali ia mendatangi keponakannya, Siti Maryam, atau Maria yang berdiam dalam sebuah mihrab. Nabi Zakaria tahu Siti Maryam tak pernah keluar dari mihrabnya dan selalu menghabiskan waktunya untuk bersujud. Hanya ia yang diizinkan memasuki mihrab tersebut. 

      Dikutip dari NU online, suatu hari Nabi Zakaria  mendapati buah-buahan musim panas di kamar Maryam, padahal saat itu tengah musim hujan. Ia akhirnya tak tahan untuk bertanya. 

      “Dari mana kau mendapatkan semua rezeki ini?”tanya Nabi Zakaria dengan heran. “Dari Allah SWT,” jawab Maryam. “Dia memberi rezeki kepada siapa saja yang dikehendakin-Nya,” sambung Maryam. 

      Mendengar jawaban tersebut, Nabi Zakaria semakin yakin, tak ada yang mustahil jika Allah sudah berkehendak dan memberi jalan. Ia lalu meminta sedikit tempat di mihrab Maryam dan khusyu memanjatkan doa agar bisa memperoleh keturunan. 

      Berikut doa-doa Nabi Zakaria yang tercantum dalam Al Quran:

      Surat Al-Furqan Ayat 74:

      وَالَّذِيْنَ يَقُوْلُوْنَ رَبَّنَا هَبْ لَنَا مِنْ اَزْوَاجِنَا وَذُرِّيّٰتِنَا قُرَّةَ اَعْيُنٍ وَّاجْعَلْنَالِلْمُتَّقِيْنَ اِمَامًا

      waalladziina yaquuluuna rabbanaa hab lanaa min azwaajinaa wadzurriyyaatinaa qurrata a’yunin waij’alnaa lilmuttaqiina imaamaan.

      Artinya: Dan orang-orang yang berkata, “Ya Tuhan kami, anugerahkanlah kepada kami pasangan kami dan keturunan kami sebagai penyenang hati (kami), dan jadikanlah kami pemimpin bagi orang-orang yang bertakwa.” (QS. Al-Furqan: 74)

      Surat Al Anbiya ayat 89:

      رَبِّ لَا تَذَرْنِي فَرْدًا وَأَنْتَ خَيْرُ الْوَارِثِينَ

      Rabbi latazarni fhardan wa anta khairul waarisiin

      Artinya: “Ya Tuhanku janganlah engkau biarkan aku hidup seorang diri dan engkaulah pewaris yang paling baik.” 

      Surat Ali Imran ayat 38:

      هُنَالِكَ دَعَا زَكَرِيَّا رَبَّهُۥ ۖ قَالَ رَبِّ هَبْ لِى مِن لَّدُنكَ ذُرِّيَّةً طَيِّبَةً ۖ إِنَّكَسَمِيعُ ٱلدُّعَآءِ

      Hunālika da'ā zakariyyā rabbah, qāla rabbi hab lī mil ladungka żurriyyatan ṭayyibah, innaka samī'ud-du'ā`

      Artinya: Di sanalah Zakariya mendoa kepada Tuhannya seraya berkata: "Ya Tuhanku, berilah aku dari sisi Engkau seorang anak yang baik. Sesungguhnya Engkau Maha Pendengar doa".

      Selamat mengamalkan doa-doa tersebut. Semoga keinginan hijabers untuk segera beroleh keturunan didengar oleh Allah SWT. Wallahu’alam. 


       

      Berita Terkait :
  • Trending

    Obrolan

Jangan Lewatkan