• Photo :
        • Ilustrasi Ibadah,
        Ilustrasi Ibadah

      Sebab, tidak ada jaminan amalnya diterima, tidak ada jaminan selamat dari godaan setan, tidak ada jaminan ia terlepas dari dosa dan salah, tidak ada jaminan husnul khatimah, serta tidak ada jaminan pula ia selamat dari siksa. Yang diharapkan hanya rahmat, ampunan, dan pertolongan dari Allah disertai beramal sekuat tenaga.

      Itulah buah dan hasil dari sebuah proses tarbiyah dan pembinaan yang panjang dan kontinu. Tarbiyah mendidik seorang Muslim, untuk senantiasa berada di antara rasa khauf (takut) dan raja` (harap). 

      Di satu sisi, ia merasa takut kepada azab dan siksa Allah, sehingga menjauhi maksiat dan dosa sekecil apa pun adanya. Namun, di sisi lain, ia juga sangat berharap kepada rahmat dan karunia-Nya yang luas, sehingga tidak pernah putus asa untuk bertobat dan meminta ampunan. Inilah keseimbangan yang akan menjadi kunci kesuksesan hidup dunia dan akhirat.

      Hal itu ditandai dengan sikap terus memperbaiki diri, disertai kesiapan untuk menerima nasihat, masukan, dan saran baik dari orang lain. Adapun, jika terus berkubang dalam kealpaan tanpa mau memperbaiki diri, atau senantiasa sibuk melakukan kritik dan kecaman, sehingga lupa pada aib dan cacat sendiri, berarti sedang menikmati zona aman yang melenakan.

      "Maka, apakah penduduk negeri itu merasa aman dari kedatangan siksa Kami kepada mereka di malam hari di waktu mereka sedang tidur? Atau, apakah penduduk negeri itu merasa aman dari datangnya siksaan Kami kepada mereka di waktu dhuha ketika mereka sedang bermain-main? Maka, apakah mereka merasa aman dari azab Allah? Tiada yang merasa aman dari azab Allah kecuali orang-orang yang merugi." (QS al-A'raf [7]: 97-99).

      Baca juga: Barang Langka, Timbul Azab Penimbun Masker

      Berita Terkait :
  • Trending

    Obrolan

Jangan Lewatkan