• Photo :
        • Ustadz Abdul Somad atau UAS,
        Ustadz Abdul Somad atau UAS

      Sahijab – Saat menyambut kelahiran kita pasti akan mempersiapkan segala sesuatunya, termasuk menyiapkan nama dan hewan untuk aqiqah.

      Meskipun hukum aqiqah sunnah muakkadah, namun sangat dianjurkan bagi mereka yang mampu. Hal ini diungkapkan oleh Ustadz Abdul Somad dalam akun Instagramnya, di mana anak yang terlahir dalam kondisi tergadai.

      Baca Juga: Mana yang Harus Didahulukan, Aqiqah atau Qurban?

      Sehingga orang tua harus menebusnya dengan mempersiapkan hewan aqiqah, di mana berbeda bagi anak laki-laki dan perempuan.

      "Setiap anak yang lahir tergadai. Untuk menebus gadaian itu, semblihkan kambing sebagai aqiqah anak pada hari ke tujuh. Aqiqah anak laki-laki lebih baik dengan 2 ekor kambing dan anak perempuan dengan 1 ekor kambing. Boleh pula digabungkan pelaksanaan aqiqah dengan menyembelihkan sapi," tulis UAS dalam Istagramnya.

      Aqiqah di Hari Ketujuh Setelah Kelahiran

      Juga sangat penting memperhatikan waktu untuk menyembelih hewan aqiqah anak, dan islam mengajarkannya dilakukan di hari ketujuh setelah kelahiran.

      Selain itu, orang tua juga harus mempersiapkan perak atau emas atau uang setara dengan perhiasan tersebut untuk disedekahkan kepada fakir miskin.

      "Pada hari ke tujuh, sekalian aqiqah, cukurlah rambutnya. Lalu rambut ditimbang, kemudian bersedekah seberat rambut dengan perak. Bersedekah dengan emas lebih baik. Bila berat rambut keseluruhan 5 gram, bersedekahlah dengan 5 gram perak kepada fakir dan miskin," tambahnya.

      Baca Juga: Doa Ustadz Abdul Somad untuk Hatters Usai Dapat 1 Juta Subscribers

      Memberi Nama Anak Islami

      Dan yang paling penting adalah memberikan anak-anak kita nama yang baik. Meskipun saat ini banyak calon orang tua yang sudah mempersiapkannya jauh-jauh hari.

      Memberikan nama yang baik merupakan doa dan juga harapan dari orang tua kepada keturunannya.

      "Beri pulalah nama yang baik kepada anak saat aqiqah. Di antara nama yang terbaik, nama yang dinisbahkan sebagai penghambaan kepasa Allah, contoh Abdullah, Abdurrahman, Abdul Somad, dan lain-lain," lanjutnya.

      Tidak hanya nama-nama itu saja yang bisa kita berikan kepada anak, nama-nama Nabi, Rasul serta Malaikat bisa kita ambil untuk dijadikan nama anak kita.

      "Atau berikan nama para Nabi/Rasul. Boleh juga pakai nama malaikat, serta tidak mengapa memakai nama-nama orang sholih. Mudah-mudahan anak yang baru lahir ini menjadi orang baik di masa depan, berkah dari nama orang-orang baik yang dinisbahkan kepada anak," tegasnya.

      Baca Juga: Nama Bayi Laki-laki Islami dan Artinya

      Saat kita melaksanakan syukuran aqiqah, kita juga harus mengundang keluarga atau tetangga untuk mendoakan anak yang baru lahir. Semoga kelak menjadi anak yang berguna bagi agama dan masyrakat.

      UAS sendiri membagikan postingan ini saat menghadiri aqiqah Musa Tamlika Zulqarnainsyah. Dan merupakan keponakan dari Ustadz Tatang Yudiansyah, sahabat UAS tahun 1996 dan sekaligus Ketua Pembina Yayasan Tabung Wakaf Umat.

      Berita Terkait :
  • Trending

    Obrolan

Jangan Lewatkan