• Photo :
        • Allah SWT (ilustrasi),
        Allah SWT (ilustrasi)

      Maksud dari beribadah kepada Allah dengan nama dan sifat-Nya adalah mewujudkan pengetahuan tentang nama dan sifat Allah tersebut. Memahami arti yang terkandung di dalamnya, serta mengamalkannya.

      Di antara nama dan sifat-Nya terdapat sifat yang apabila dimiliki oleh seorang hamba, maka ia dipuji, seperti ilmu, kasih sayang, dan adil. Kemudian, di antara sifat dan nama-Nya apabila dimiliki seorang hamba maka ia dicela, seperti sifat ketuhanan, absolut, dan sombong.

      Sesungguhnya, makhluk yang paling dicintai Allah adalah yang memiliki sifat yang dicintai-Nya dan yang paling dibenci Allah adalah orang yag memiliki sifat yang dibenci-Nya.

      Sedangkan berdasarkan tafsir dari Kementerian Agama yang tercantum dalam laman resminya, dalam ayat itu berarti Allah memerintahkan Nabi Muhammad SAW, apabila ia telah yakin dan mengetahui pahala yang akan diperoleh orang-orang yang beriman, serta azab yang akan diperoleh orang-orang kafir di akhirat, untuk berpegang teguh kepada agama Allah yang dapat mendatangkan kebahagiaan hidup di dunia dan di akhirat.

      Rasulullah SAW juga diperintahkan memohon kepada Allah, agar mengampuni dosa-dosanya dan dosa-dosa orang beriman untuk selalu berdoa dan berdzikir kepada-Nya.

      Serta, jangan sekali-kali memberi kesempatan kepada setan untuk melaksanakan maksud buruknya kepada beliau. Sebuah hadits sahih mengatakan, Rasulullah SAW selalu berdoa: 

      اللَّهُمَّ اغْفِرْ لِي خَطِيئَتِي وَجَهْلِي وَإِسْرَافِي فِي أَمْرِي وَمَا أَنْتَ أَعْلَمُ بِهِ مِنِّي اللَّهُمَّ اغْفِرْ لِي جِدِّي وَهَزْلِي وَخَطَئِي وَعَمْدِي وَكُلُّ ذَلِكَ عِنْدِي

      Berita Terkait :
  • Trending

    Obrolan

Jangan Lewatkan