• Photo :
        • ilustrasi berdoa.,
        ilustrasi berdoa.

      Sahijab – Ada doa yang bisa dibaca ketika hijabers terbangun pada tengah malam. Jangan biarkan tengah malam berlalu tanpa membaca doa ini.

      Malam adalah waktu kita beristirahat, waktu bagi tubuh untuk merebahkan diri dan membiarkan seluruh fisiknya mendapat hak untuk beristirahat. Namun adakalanya kita terbangun tanpa sengaja ketika tengah malam. BIsa terbangun karena mimpi, bisa juga terbangun karena hal lain. 

      Islam adalah agama yang sempurna. Tak ada kegiatan yang tak luput dari doa. Bahkan ketika tanpa sengaja kita bangun di tengah malam. Ada doa yang diajarkan oleh Rasulullah SAW dan ulama untuk dibaca ketika kita terbangun. 

      Dari ‘Ubadah bin Ash-Shamit radhiallahu ‘anhu dari Rasulullah SAW beliau bersabda, “Barang siapa yang terbangun dari tidurnya pada malam hari, kemudian dia mengucapkan,

      لاَ إِلَهَ إِلاَّ الله وَحْدَهُ لاَ شَرِيكَ لَهُ، لَهُ المُلْكُ وَلَهُ الحَمْدُ، وَهُوَ عَلَى كُلِّ شَيْءٍ قَدِيرٌ، الحَمْدُ للهِ، وسُبْحَانَ اللهِ، ولاَ إِلَهَ إِلاَّ اللهُ، وَاللهُ أَكْبَرُ،ولاَ حَوْلَ وَلاَ قُوَّةَ إِلاَّ بِاللهِ 

       ‘La ilaha illallah wahdahu la syarika lahu, lahul mulku wa lahul hamdu wa huwa ‘ala kulli syay-in qadri, alhamdulillah wa subhanallah wa la ilaha illallah wallahu akbar, wa la hawla wa la quwwata illa billah‘

      Artinya: ‘Ya Allah, ampunilah aku’ atau dia memanjatkan doa, hal tersebut (istigfar maupun doa itu) akan dikabulkan. Kemudian jika dia berwudhu lalu mendirikan shalat, shalatnya tersebut akan diterima (di sisi Allah).” (HR Al-Bukhari, Abu Daud, At-Tirmidzi, An-Nasa’i, dan Ibnu Majah; lihat Shahih At-Targhib wa At-Tarhib)

      Baca juga: Doa agar Terhindar dari Hawa Nafsu Duniawi yang Berlebihan

      Doa lain yang diajarkan oleh Rasulullah, sebagaimana dikutip dari NU online adalah sebagai berikut: 

      لا إِلَهَ إِلا أَنْتَ سُبْحَانَكَ اللَّهُمَّ أَسْتَغْفِرُكَ لِذَنْبِي وَأَسْأَلُكَ رَحْمَتَكَ اللَّهُمَّ زِدْنِي عِلْماً وَلا تُزِغْ قَلْبِي بَعْدَ إِذْ هَدَيْتَنِي وَهَبْ لِي مِنْ لَدُنْكَ رَحْمَةً إِنَّكَ أَنْتَ الْوَهَّابُ

      Lâ ilâha illâ anta. Subhânakallâhumma, astaghfiruka li dzanbî, wa as’aluka rahmataka. Allâhumma zidnî ‘ilmâ, wa lâ tuzigh qalbî ba‘da idz hadaitani, wa hab lî min ladunka rahmatan innaka antal wahhâb.

      Artinya: “Tiada tuhan selain Engkau. Maha Suci Engkau. Aku memohon ampunMu atas dosaku. Aku mengharapkan rahmatMu. Tuhanku, tambahkan ilmuku. Jangan Kau sesatkan batinku setelah Kau berikan petunjuk padaku. Berikan aku rahmat dari sisiMu. Sungguh, Engkau Maha Pemberi.”

      Dua doa di atas mengajarkan betapa pentingnya selalu mengingat Allah SWT dimana pun kita berada dan dalam kondisi apa pun. Semoga kita selalu menjadi umatNya yang tak pernah berhenti mengingat Allah SWT. Wallahu'alam. 

      Berita Terkait :
  • Trending

    Obrolan

Jangan Lewatkan