• Photo :
        • Jemaah haji Kloter 1 sujud syukur setiba di Bandara Juanda Surabaya.,
        Jemaah haji Kloter 1 sujud syukur setiba di Bandara Juanda Surabaya.

      Sahijab – Sujud syukur adalah salah satu perwujudan rasa syukur kepada Allah SWT. Berikut, penjelasan mengenai tata cara sujud syukur, bacaan, dan artinya.

      Sujud syukur, seperti Sahijab kutip dari channel Youtube Istifadah Ifadah, hukumnya sunnah, yaitu sujud yang dilakukan di luar sholat karena beberapa sebab:

      1. Baru mendapatkan nikmat atau kebahagiaan, seperti baru dikaruniai anak, sembuh dari sakit 
      Sedangkan nikmat yang terus menerus seperti nikmat Islam, sehat, kaya, dan lain sebagainya, maka tidak disunnahkan (disyari'atkan) sujud syukur .
      2. Terhindar dari bencana atau musibah, seperti selamat dari tertimpa bangunan yang roboh.
      3. Ketika melihat orang lain melakukan kemaksiatan sebagai rasa syukur bahwa dirinya tidak melakukan.
      4. Melihat orang lain mendapat ujian sebagai bentuk syukur bahwa dirinya terhindar dari ujian itu, namun untuk yang sebab keempat ini sujud syukur dilakukan dengan tersembunyi untuk menjaga perasaan orang yang mendapat ujian.

      Baca juga: Apa Makna Sujud Malaikat kepada Nabi Adam?​

      Sementara itu, syarat sujud syukur, yaitu dilakukan dalam keadaan suci, menutupi aurat dan menghadap kiblat.

      Jika seseorang tidak memenuhi syarat-syarat sujud syukur, semisal dalam keadaan hadats atau tidak suci dari najis, ia tidak boleh melakukan sujud syukur. Bahkan, jika masih tetap melakukan sujud syukur, maka ia berdosa karena dianggap bermain-main dengan ibadah.

      Bagi yang tidak memenuhi syarat-syaratnya atau sedang sibuk, maka disunnahkan membaca:

      سبحان الله والحمد لله ولا إله إلا الله والله أكبر ولا حول ولا قوة إلا بالله العلي العظيم 

      Sebanyak tujuh kali.

      Sedangkan rukun sujud syukur:

      1. Niat
      2. Takbirotul Ihrom
      3. Sujud satu kali
      4. Duduk setelah sujud
      5. Salam.

      Sujud syukur ini versi madzhab Syafi’i

      Sementara itu, bacaan niat sujud syukur:

      نَوَيْتُ سُجُوْدَ الشُّكْرِ سُنَةَ للهِ تَعَالَى

      Saya niat sujud syukur, sunnah karena Alloh 

      “Nawaitu sujudas syukri sunnatan lillahi ta’ala”.

      Bacaan sujud sama dengan bacaaan sujud di dalam sholat, yaitu membaca tasbih sebanyak tiga kali:

      سُبْحَانَ رَبِّىَ الْأَعْلَى وَبِحَمْدِهِ

      (Subhaana robbiyal ‘a’la wabihamdih) 3x

      Tapi yang paling utama, setelah membaca tasbih di atas ditambah dengan membaca: 

      "Sajada wajhiya Lilladzi Kholaqohu, wa showwarohu, wa sahaqqo sam’ahu, wa bashorohu. Bi Hawlihi wa Quwwatihi. Fatabarakallahu Ahsanul kholiqiin.”

      Atau bisa ditambah dengan bacaan:

      "Allahumma uktubli bihaa ‘indaka Ajro, wadlo’ ‘Anni Biha Wizro, Waj'alha Li 'Indaka Dzukhro, wa Taqobbalha Minni Kama Taqobbalaha Min Andika Dawud."

      Baca juga: Manfaat Posisi Sujud, Aa Gym: Ada Hikmah di Balik Musibah COVID-19​
       

      Berita Terkait :
  • Trending

    Obrolan

Jangan Lewatkan