Sahijab – Apakah ada efek samping tomat yang dimakan terlalu banyak? Dan berapa banyak seharusnya kita memakan tomat setiap harinya?
Manfaat tomat untuk kesehatan tubuh memang luar biasa, termasuk juga baik untuk perawatan wajah dan kulit. Sayuran berwarna merah ini, juga banyak digunakan di dalam sejumlah masakan di seluruh dunia.
Tomat dapat menambah rasa pada makanan, bahkan di beberapa daerah tomat adalah makanan pokok. Tomat dipuji karena sifat antioksidannya yang kuat, dan juga diyakini memiliki kekuatan pelindung terhadap radiasi UV berbahaya dari matahari.
Baca Juga: Enam Manfaat Tomat Merah, Ranum dan Segar
Tetapi tahukah Anda bahwa bahkan tomat memiliki efek samping tertentu yang tidak dapat diabaikan. Dikutip Sahijab dari NDTV, berikut adalah 6 efek samping tomat jika dimakan terlalu banyak.
Tomat memiliki asam malat dan asam sitrat, yang membuat perut terlalu asam. Makan terlalu banyak tomat bisa menyebabkan heart burn atau refluks asam akibat produksi asam lambung berlebihan.
Tomat mengandung senyawa yang disebut histamin yang dapat menyebabkan ruam atau alergi kulit. Bagi orang yang alergi tomat, konsumsi berlebihan dapat menyebabkan gejala seperti pembengkakan mulut, lidah dan wajah.
Baca Juga: Manfaat Masker Tomat untuk Jerawat, Plus Wajah Mulus dan Glowing
Efek samping tomat ini mungkin tampak mengejutkan, tetapi makan terlalu banyak dapat menyebabkan penumpukan batu ginjal di dalam tubuh. Ini karena tomat kaya akan kalsium dan oksalat, yang bila ada secara berlebihan di dalam tubuh, tidak mudah dimetabolisme atau dikeluarkan dari tubuh.
Konsumsi tomat yang berlebihan dapat menyebabkan pembengkakan dan nyeri pada persendian. Ini karena adanya alkaloid yang disebut solanine. Senyawa ini bertanggung jawab untuk membangun kalsium di jaringan, mengakibatkan peradangan.
Ini adalah suatu kondisi dimana jumlah likopen yang berlebihan dalam darah, dapat menyebabkan perubahan warna pada kulit. Likopen umumnya baik untuk tubuh, tetapi bila dikonsumsi dalam jumlah yang lebih tinggi dari 75 mg per hari, dapat menyebabkan likopenodermia.
Tomat mungkin membawa bakteri salmonella, yang menyebabkan diare jika dikonsumsi mentah. Namun, sebaliknya pada orang yang tidak memiliki intoleransi tomat, diare sangat jarang terjadi.
Mengenai pertanyaan tentang jumlah tomat yang tepat yang dapat Anda makan setiap hari, Anda harus berkonsultasi dengan ahli nutrisi untuk jawabannya.
Baca Juga: Efek Samping Mentimun untuk Wajah yang Harus Kamu Ketahui
Setiap orang akan berbeda dengan yang lainnya dalam jumlah konsumsi tomat. Namun jika efek samping tomat Anda rasakan, lebih baik langsung menghentikan memakannya.