• Photo :
        • Ruang tamu,
        Ruang tamu

      Sahijab – Di Indonesia pekerja asisten rumah tangga (ART) seringkali dijumpai, terutama di kota-kota yang penghuninya sibuk bekerja. Bila memang mempekerjakan mereka di rumah, hendaknya memperhatikan bagaimana cara memperlakukan dengan teladan Rasulullah Shallallahu 'alaihi wasallam.

      Dalam hadis riwayat Bukhari Rasulullah bersabda, artinya: "Allah SWT berfirman, Ada tiga kategori golongan yang Aku menentangnya (kelak) di hari kiamat: lelaki yang berinfak kemudian ditarik kembali, lelaki yang menjual orang merdeka lalu memakan uangnya, dan orang yang mempekerjakan pekerja dan telah mendapatkan hasilnya, tetapi tidak memberikan upah."

      Sikap Rasulullah terhadap Anas bin Malik memang menjadi acuan dasar dalam memperlakukan ART dan sebagai majikan. Apa saja?

      Baca Juga: Muslimah Asal Australia Ini Punya Trik Jitu Cara Hidup Bersih dan Rapi

      Adab Memperlakukan Asisten Rumah Tangga

      Pertama, bayarlah gaji ART sesuai kesepakatan awal. Ada baiknya dicatat dalam sebuah dokumen tertulis. Hal ini tentu untuk mencegah kezaliman atau bahkan tuduhan kezaliman. 

      Kedua, tidak memberikan beban pekerjaan yang melampaui batas kemampuan mereka. Hal ini jangan sampai disepelekan. Membebani ART dengan tugas yang berat sama halnya dengan menyiksa mereka. Perlakukanlah mereka seperti bagian dari keluarga sendiri dan Rasulullah selalu memperingati agar kita bisa menghargai mereka. 

      Dalam hadis riwayat Bukhari dijelaskan, barang siapa yang saudaranya berada di bawah perintahnya (bekerja untuknya), maka berilah makanan yang sama dengan apa yang dimakan oleh majikannya, pakaian yang ia kenakan, dan hendaknya tidak memberikan tugas di luar kewajaran.

      Baca Juga: Kriteria Seorang Istri yang Dijamin Masuk Surga

      Ketiga, tidak berlaku atau berkata kasar terhadap ART, apalagi sampai menganiaya mereka dengan tindakan fisik. Naudzubilahimizalik. 

      Diriwayatkan dari Abu Masud Al Badari radiallahuanhu, ia berkisah suatu saat ia pernah mencambuk pembantunya dengan cambuk. Ia mendengar seseorang berbicara dan menegurnya dari belakang. 

      Awalnya, ia tak mengerti apa yang dimaksud lelaki tersebut. Betapa kagetnya bahwa sosok tersebut adalah Rasulullah Shallallahu 'alaihi wasallam yang lantas bersabda: "Ketahuilah Abu Masud, Allah mencatat segala tindakanmu atas pembantu ini."

      Sejak peristiwa itu, Abu Masud tidak pernah sekali pun memukul pembantunya.

      Baca Juga: 7 Kriteria Suami Idaman Menurut Islam yang Harus Diketahui

      Subhanallah, hendaknya menjadi majikan yang baik hingga ART selalu setia dan betah mengabdi serta bekerja dengan bahagia.

      Berita Terkait :
  • Trending

    Obrolan

Jangan Lewatkan