• Photo :
        • Ilustrasi Malam Lailatul Qadar,
        Ilustrasi Malam Lailatul Qadar

      Sahijab – Setiap kesulitan pasti ada kemudahan. Kalimat itu bukan sekadar kiasan, tapi tertulis dalam Al Quran. 

      Assalamu’alaikum wa rohmatullahi wa barokatuh. Sahabat Kajian Pengantar Rehat, semoga hari ini hari terbaik kita, dan besok hari insyaallah lebih baik lagi.

      "Setiap kesulitan, selalu ada kemudahan." Begitu pesan Ilahi, Penguasa semesta alam, yang terkandung dalam surat Al Insyiroh.

      Surat ini turun untuk memberi kelapangan dada bagi rasulnya, sekaligus pelipur lara tatkala nabi tengah gencar menyebarkan risalah tauhid, mendapat perlawanan yang keji dari kaum kafir. 

      Allah Subhanahu wa ta'ala mengingatkan rasulNya dengan berbagai kenikmatan yang telah diterimanya. Allah lapangkan dadanya, lalu Allah ringankan semua beban yang dipikulnya, meskipun terlihat berat. Setelah itu, Allah tinggikan kedudukan dan derajatnya, baik di bumi maupun di langit.

      Baca juga: Dua Perempuan Berhijab Ditikam di Prancis, Pelaku Sebut Arab Kotor

      Allah ta'ala berfirman, “bukankah kami telah melapangkan bagimu dadamu?” inilah puncak kenikmatan, yaitu nikmat iman dan islam dan kami telah menghilangkan daripadamu bebanmu” yang memberatkan punggungmu?

      Allah subhaanahu wa ta'aala telah menghapus semua kesalahan rasulullah yang senantiasa memberatkan punggungnya, sehingga beliau terjaga dan terhindar dari semua dosa.

      Dosa bagi orang beriman itu begitu menakutkan, Ibarat orang yang berdiri di bawah gunung yang akan runtuh, dan dia sangat ketakutan ditimpa reruntungan gunung itu.

      “dan kami tinggikan bagimu sebutan (nama)mu,” Nama rasulullah muhammad sallallahu ‘alayhi wa sallam senantiasa disebutkan mengiringi nama Allah azza wa jalla, seperti dalam syahadat, azan dan iqamat. 

      Alloh juga meninggikan nama beliau, dalam hal ketaatan. barangsiapa mentaati Rasulullah, maka dia mentaati Allah. begitu juga sebaliknya bahwa barangsiapa tidak taat kepada Rasulullah, berarti tidak taat kepada Allah. 

      "Maka sesungguhnya bersama kesulitan itu ada kemudahan." Allah mengulang ayat yang sama ini dua kali. "Setiap ada kesulitan selalu ada jalan keluarnya." Orang yang memandang sempit sebuah masalah, karena tidak memahami hakekat sebuah
      kesempitan. Sesungguhnya jika kesulitan itu datang, maka ia pasti disertai kemudahan. hanya orang- orang yang berprasangka baik yang akan memahami hal ini.

      Ayat ini turun setelah Rasulullah mendakwahi penduduk Thaif. Namun, mereka menolak ajakan Rasulullah, bahkan melukai beliau. Saat beristirahat di sebuah kebun melepas lelah, Rasulullah ditemui oleh malaikat Jibril yang menawarkan diri, untuk melemparkan dua gunung besar untuk ditimpakan di atas penduduk Thaif.
      Namun, Rasulullah menolak tawaran Jibril, sebaliknya beliau mendoakan penduduk Thaif supaya terlahir dari mereka, orang-orang yang menyembah Allah dan tidak menyekutukanNya. Sungguh mulia akhlak beliau.

      Tak lama setelah peristiwa ini, turunlah surat Al Insyiroh. Di akhir surat ini, Allah berfirman, yang artinya: “Maka apabila kamu telah selesai (dari sesuatu urusan), kerjakanlah dengan sungguh-sungguh (urusan) yang lain.”

      Kita dituntut untuk melakukan aktivitas dengan penuh kesungguhan. setelah selesai mengerjakan sesuatu, maka beranjaklah mengerjakan aktivitas berikutnya. bukanlah dengan bermalas-malasan dan bersantai. Inilah produktivitas seorang Muslim, yang telah dicontohkah oleh Rasulullah, sebagai wujud rasa
      syukur. Hasilnya, bertawakkallah dengan memasrahkan sepenuhnya kepada Alloh ta'ala, karena kita hanya disyariatkan untuk berikhtiar secara sempurna.

      "Dan hanya kepada Tuhanmulah hendaknya kamu berharap." Orang yang berharap kepada Allah, adalah orang yang menyerahkan, mempercayakan, dan mewakilkan segala urusannya hanya kepadaNya. Inilah yang disebut tawakkal. Tawakal merupakan pengakuan jujur kita, bahwa segigih apapun kita berupaya, masih ada satu hal yang di luar kendali kita, itulah takdir Allah. 

      Dengan tawakal, hidup akan tenang, dan penuh optimisme, karena melihat setiap kejadian secara positif. Maka, tidak ada lagi keraguan dan kekhawatiran dalam hidupnya. Karena, yakin ada Alloh dalam hidupnya. Semoga bermanfaat, dan 

      Selamat beristirahat
      Wassalamu'laikum wa rohmatulloh wa barokaatuh.

      Penulis: Syifa Atoen/Khazanah

      Berita Terkait :
  • Trending

    Obrolan

Jangan Lewatkan