• Photo :
        • Pameran Artefak Rasulullah ,
        Pameran Artefak Rasulullah

      Halimah dan suaminya pun meminum air susu unta miliknya hingga kenyang. Kondisi yang tak pernah terjadi pada hari-hari sebelumnya. 

      "Demi Allah, tahukah engkau wahai Halimah, engkau telah mengambil satu jiwa yang penuh keberkahan," kata Al Harits dikutip dari Kitab Ar-Rahiq Al-Makhtum (Syeikh Shafiyyurahman Al-Mubarakfur). 

      Ketika pergi membawa bayi Nabi ke Bani Sa'ad, Halimah menunggangi keledai betina yang lemah. Semua barang-barang perlengkapan dibawa ke atas keledai tersebut. Tentunya, setelah menempuh perjalanan jauh, keledai-keledai tersebut akan semakin lemah tidak sanggup lagi membawa beban.

      Tapi tanpa disangka, rekan-rekan Halimah yang ikut dalam rombongan Bani Sa'ad, justru melihat keledai-keledai yang ditunggangi Halimah bersama bayi Nabi semakin perkasa. Tidak seperti sebelumnya yang lemah dan kepayahan membawa beban. 

      Setibanya di wilayah Bani Sa'ad, Halimah dan suaminya dibuat kaget, karena melihat sepetak tanah miliknya menjadi lebih subur dari sebelumnya. Domba-domba ternaknya pun meyambut kendatangannya dalam kondisi kenyang dan lebih gemuk dengan air susu penuh. Sehingga, bisa segera diperah air susunya.

      Sementara itu, domba atau hewan ternak di tempat lain tidak mengeluarkan air susu walau setetes. Kelenjar susunya pun kempes tak berisi. Berbeda dengan kondisi domba-domba milik keluarga Halimah yang gemuk dan air susu penuh. Setiap kali digembala pun domba-domba milik Halimah selalu pulang dalam keadaan kenyang dengan air susu penuh.

      Dua tahun menyusui dan menyapih Nabi, kehidupan keluarga Halimah As-Sadiyah selalui diliputi keberkahan. Bayi Nabi juga tumbuh dengan sangat baik, tidak seperti bayi-bayi yang lain. Bahkan, sebelum usia dua tahun, pertumbuhan bayi Nabi sangat pesat.  

      Berita Terkait :
  • Trending

    Obrolan

Jangan Lewatkan