• Photo :
        • Ilustrasi tayamum.,
        Ilustrasi tayamum.

      Sahijab – Seorang muslim harus tahu tata cara tayamum dengan benar menurut hadits, karena bisa saja kita membutuhkannya. Tayamum sendiri adalah bersuci selain wudhu, pada saat kita akan sholat tetapi tidak ada air.

      Selain tidak ada air, bisa saja kita akan melakukan sholat saat perjalanan jauh. Sehingga ketika kita akan sholat maka harus bersuci dengan tayamum.

      Baca Juga: Ingin Bebas dari Berbagai Macam Penyakit, Yuk Berwudhu

      Tata Cara Tayamum yang Baik dan Benar

      Dikutip Sahijab dari Rumaysho, tata cara tayamum yang baik dan benar datangnya dari Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam. Berikut panduannya:

      1. Menepuk kedua telapak tangan ke benda berdebu sekali tepukan.
      2. Meniup dengan lembut kedua telapak tangan tersebut.
      3. Usapkan ke wajah sekali saja.
      4. Usap juga punggung telapak tangan sekali saja.
      5. Dan Anda siap melakukan ibadah sholat di perjalanan, atau saat sakit dan telah bersentuhan dengan wanita tanpa sengaja.

      Baca Juga: Syaratnya Sah, Sholat di Mana Tempat Bisa

      Hadist yang menguatkan tata cara tayamum datang dari 'Ammar bin Yasir berikut ini:

      Ada seseorang mendatangi 'Umar bin Al Khottob, ia berkata, "Aku junub dan tidak bisa menggunakan air." 'Ammar bin Yasir lalu berkata pada 'Umar bin Khattab mengenai kejadian ia dahulu, "Aku dahulu berada dalam safar. Aku dan engkau sama-sama tidak boleh sholat. Adapun aku kala itu mengguling-gulingkan badanku ke tanah, lalu aku shalat. Aku pun menyebutkan tindakanku tadi pada Nabi Shallallahu 'alaihi wasallam, lantas beliau bersabda, "Cukup bagimu melakukan seperti ini." Lantas Rasulullah Shallallahu 'alaihi wasallam mencontohkan dengan menepuk kedua telapak tangannya ke tanah, lalu beliau tiup kedua telapak tersebut, kemudian beliau mengusap wajah dan kedua telapak tangannya. (HR. Bukhari no. 338 dan Muslim no. 368)

      Dalam hadits lainnya, Nabi Shallallahu 'alaihi wasallam menepuk sekali saja kedua telapak tangannya ke tanah. Dan kemudian mengusap tangan kiri atas tangan kanan, lalu mengusap punggung kedua telapak tangannya dan wajahnya.

      Dalam dua hadits di atas diperbolehkan urutannya wajah dahulu atau punggung tangan dahulu. Tidak ada syarat yang mutlak apakah harus wajah atau punggung tngan dahulu. Keduanya diperbolehkan dan sholatnya sah.

      Baca Juga: Makan dan Minum Membatalkan Wudhu? Ustadz Abdul Somad Menjawab

      Hadits Dhaif tentang Tayamum

      Sementara itu, ada hadits yang menyebutkan jika harus bertayamum sampai siku tangan. Namun hadits tersebut sangat lemah periwayatnya. Dalam hadits tersebut kita diharuskan bertayamum sampai siku tangan.

      Berita Terkait :
  • Trending

    Obrolan

Jangan Lewatkan