• Photo :
        • Daging ayam mentah.,
        Daging ayam mentah.

      Sahijab – Daging ayam masih menjadi pilihan makanan favorit. Apalagi setelah diolah menjadi ayam goreng tepung, peminatnya tak pernah surut. Tapi hati-hati, banyak ayam tak segar beredar di pasaran.

      Ayam tiren atau mati kemaren, adalah istilah yang ngetop dan sudah diketahui publik, adalah ayam mati yang dijual dalam kondisi tak lagi segar. Biasanya, ayam ini mati bukan karena disembelih, tapi karena sebab lain. Ada juga yang dijual setelah tak laku-laku. 

      Ayam tiren tentu sudah tak baik lagi untuk dikonsumsi. Tapi banyak pedagang nakal yang mampu mengakali hingga tak ketahuan bahwa ayam yang dia jual sudah tak bagus lagi. 

      Baca juga: Manfaat Baking Soda untuk Kecantikan

      Dalam virtual conference JAPFA  bertajuk ‘Daging Ayam Sebagai Sumber Protein Hewani: Fakta dan Hoaks’, diungkapkan tips mengetahui daging ayam tiren dan berformalin oleh Ahli Kesehatan Masyarakayat Veteriner dari IPB, Dr.drh. Denny Lukman, M.Si. Berikut ini di antaranya.

      1. Perhatikan sayap ayam

      Pada ayam tiren, pembuluh darah pada pangkal sayap berwarna biru kehitaman karena berisi darah. Jika menemukan tanda ini baiknya ayam tak usah dibeli.

      2. Perhatikan permukaan karkas

      Permukaan karkas ayam tiren biasanya terlihat warna kemerahan seperti memar. Ciri khas daging ayam tiren yang mudah dikenali dalah tubuh karkas lebam, terlihat kebiru-biruan.

      3. Perhatikan pembuluh darah di kulit

      Pembuluh darah kapiler pada ayam tiren terlihat jelas merah kehitaman pada daging terutama di potongan saluran nafas (trakea), saluran makan (esofagus) dan pembuluh darah terisi darah dan berwarna kehitaman atau gelap.

      Sedangkan untuk ciri-ciri dari ayam berformalin, kata Denny, dapat diketahui dari permukaan kulit ayam. Dia menjelaskan bahwa ayam berformali, jika dicubit bagian kulitnya, maka kulit tidak kembali ke semula dan kulit terlihat kaku.

      Maka dari itu, Denny menjelaskan untuk membeli daging ayam di kios resmi serta pilih daging ayam yang telah mendapat sertifikat NKV (Nomor Kontrol Veteriner), karena telah dijamin higienitas dan sanitasinya.
       

      Berita Terkait :
  • Trending

    Obrolan

Jangan Lewatkan