• Photo :
        • Ilustrasi tsunami.,
        Ilustrasi tsunami.

      Sahijab – Mimpi adalah bunga tidur. Namun tak selamanya sekadar bunga. Mimpi juga kerap memiliki arti, termasuk mimpi tentang tsunami.

      Dalam Islam, seperti dikutip dari My Islamic Dream, mimpi dikelompokkan menjadi tiga bagian menurut Sunnah, yakni Ru'yaa atau mimpi baik, Hulum atau mimpi buruk, dan Mimpi dari diri sendiri. 

      Hal tersebut disampaikan oleh Nabi Muhammad SAW melalui Abu Hurairah, "Ada tiga jenis mimpi: mimpi yang benar yang merupakan kabar gembira dari Allah, mimpi yang menyebabkan kesedihan adalah dari Setan, dan mimpi dari pikiran. (Sahih Muslim ).

      Menurut Rasul, mimpi yang buruk berasal dari setan. Sementara mimpi yang baik, berasal dari Allah SWT.   Hadist tersebut beliau sampaikan melalui Imam Al Bukhari. "Mimpi sejati berasal dari Allah, dan mimpi buruk berasal dari Setan." (Sahih Al-Bukhari).

      Salah satu hal yang menakutkan dalam bencana alam adalah tsunami. Ombak besar yang bergulung-gulung naik dari laut ke daratan. Membanjiri daratan hingga puluhan bahkan ratusan meter, lalu menarik kembali air dan semua yang ada di daratan kembali ke lautan.

      Baca juga: Arti Mimpi Orang Tua Meninggal Dunia

      Tak jarang, tak ada angin atau hujan, kita bermimpi tentang tsunami. Apakah arti mimpi tersebut? Dikutip dari dream-meaning.net, secara umum, mimpi mengalami tsunami dengan ombak tinggi dan pasang surut merepresentasikan perasaan dan emosi.

      Melihat atau mengamati ombak tsunami atau mengalami langsung situasi tersebut dalam mimpi, bisa diartikan bahwa Anda sedang mengalami situasi yang tidak membahayakan atau emosi yang tidak stabil dalam kehidupan nyata. 

      Jika merasa mimpi tersebut buruk dan tak ingin kita alami, hijabers bisa mengingat ucapan Nabi ini, "Jika dia memiliki mimpi yang tidak disukainya, maka itu dari Setan. Dia harus mencari perlindungan kepada Allah dari kejahatannya, dan dia tidak harus menyebutkannya kepada siapa saja, maka itu tidak akan membahayakannya." (Sahih Al-Bukhari).

      Segeralah berdoa, dan minta kepada Allah SWT agar dilindungi dari kejadian buruk atau mimpi buruk lainnya. 

      Berita Terkait :
  • Trending

    Obrolan

Jangan Lewatkan