• Photo :
        • ular kobra ,
        ular kobra

      Abubakar Muhammad bin Sirin al-Bashri atau disingkat Ibnu Sirin, adalah salah seorang tokoh ulama ahli fiqih dan perawi hadis dari golongan tabi'in yang menetap di Bashrah. Ibnu Sirin juga terkenal kemampuannya dalam menakwilkan mimpi, serta atas kesalehannya.

      Berkaitan dengan mimpi bertemu dengan ular dalam bahasa Arab, ular disebut dangan “hayyah” bentuk jamaknya adalah hayyaat. Kata “hayyat” serumpun dengan kata hidup yang dalam bahasa Arab juga disebut “hayaah”. Ular di dalam mimpi adalah simbol yang membutuhkan penafsiran, ia bisa berarti musuh, negara, harta, perempuan atau anak, atau sumber-sumber kehidupan lainnya.

      Jika seseorang bermimpi bertemu ular yang sangat besar (tsa’baan) dalam mimpinya, sedangkan ia tidak takut menghadapinya, maka menurut Ibn Sirin berarti ia akan memperoleh kekuatan (Quwwah) dan kekuasaan (Dawlah).

      Sebaliknya, jika seseorang bermimpi dan melihat di dalam mimpinya ia sedang memasukkan ular ke dalam rumahnya, maka hal itu menunjukkan adanya musuh yang ingin berbuat buruk kepadanya. Tetapi, jika ular yang masuk ke dalam rumah tersebut berhasil ditangkap kembali, maka orang yang memimpikan hal tersebut akan memeroleh keuntungan dari orang yang jahat kepadanya. Hal ini menurut Ibnu Sirin, sesuai dengan firman Allah:

      قَالَ خُذۡهَا وَلَا تَخَفۡۖ سَنُعِيدُهَا سِيرَتَهَا ٱلۡأُولَىٰ – ٢١

      “Peganglah ia dan jangan takut, Kami akan mengembalikannya kepada keadaannya semula.” (QS. Thaha: 21)

      Makna lain dari keberadaan ular dalam mimpi adalah ia merupakan jelmaan dari anak manusia. Ular yang berukuran kecil, ketika seseorang melihatnya di dalam mimpi yang tiba-tiba keluar dari saluran kencing, maknanya menurut Ibn Sirin adalah bahwa ia akan dikaruniai seorang anak.

      Berita Terkait :
  • Trending

    Obrolan

Jangan Lewatkan