• Photo :
        • Ilustrasi ibu hamil.,
        Ilustrasi ibu hamil.

      Sahijab – Penyebaran virus Corona atau COVID-19 yang semakin massif, membuat banyak ibu hamil khawatir akan janinnya. Selain banyak kekhawatiran lainnya, yang kerap dirasakan oleh mereka yang sedang menjalani proses kehamilan.

      Dikutip Sahijab dari Aljazeera, Inggris adalah negara yang memasukkan wanita hamil ke dalam kelompok orang-orang yang rentan. Dan, mereka disarankan untuk "menjauhkan diri secara sosial," untuk mengurangi kemungkinan tertular virus Corona.

      Namun begitu, belum banyak informasi tentang bagaimana penyakit COVID-19 yang disebabkan oleh virus Corona memengaruhi kehamilan.

      Tetapi, faktanya, ada sejumlah kecil wanita hamil yang tertular virus corona. Dan, yang bisa Anda lakukan adalah tindakan pencegahan ekstra.

      Baca Juga: Membaca Surah Yusuf Saat Hamil, Anak Terlahir Tampan?

      Dr. Amir Khan yang bekerja untuk badan kesehatan Inggris, memaparkan cara yang bisa kita lakukan. Berikut penjelasannya.

      Sistem kekebalan yang lebih lemah

      Awalnya dianggap bahwa, selama kehamilan sistem kekebalan wanita melemah membuatnya rentan terhadap infeksi. Namun, seperti kebanyakan hal yang menyangkut tubuh manusia, sistem kekebalan tubuh bisa berubah-ubah selama kehamilannya.

      Ini yang perlu ibu hamil waspadai dan suami harus senantiasa mendukung dan menjaga istrinya selama proses kehamilan. Intinya, adalah sistem kekebalan tubuh yang berfluktuasi menempatkan wanita hamil pada risiko yang lebih tinggi terkena COVID-19.

      Hal pertama yang harus ditekankan adalah bahwa, wanita hamil harus tetap menemui dokter untuk berkonsultasi. Rencanakan persalinan, jika rumah sakit yang akan menjadi lokasi persalinan dijadikan rujukan pasien dalam pengawasan COVID-19.

      Namun, jika Anda mengalami gejala COVID-19, seperti batuk kering dan suhu tinggi, segera lakukan isolasi diri dan konsultasi dengan dokter atau bidan.

      Selain COVID-19, wanita hamil juga rentan menderita diabetes, kondisi yang dikenal sebagai diabetes gestasional. Wanita yang memiliki diabetes berisiko lebih tinggi jika dibandingkan dengan COVID-19.

      Wanita hamil untuk menjaga makanan, dan pastikan sayuran berdaun hijau gelap, ikan dan telur selalu ada. Juga kacang-kacangan, biji-bijian dan sayuran hijau yang mengandung asam folat. Tablet multivitamin harian juga dapat membantu menjaga kekebalan tubuh ibu hamil.

      Baca Juga: Berpotensi Turunkan Kekebalan Tubuh, Kenali Ciri-ciri Stres

      Bisakah ibu hamil​ menularkan virus corona ke bayi?

      Sebuah pertanyaan yang terus-menerus ditanyakan oleh pasien kepada Dr. Amir Khan, apakah wanita hamil yang melakukan kontak dengan pasien COVID-19 bisa menularkan kepada bayi dalam kandungan?

      Memang ada banyak infeksi virus, bakteri, dan jamur yang dapat ditularkan kepada bayi selama kehamilan, seperti cacar air, rubella, toksoplasmosis, hepatitis, dan HIV.

      Saat ini, tidak ada bukti yang menunjukkan bahwa virus Corona dapat ditularkan ke janin jika ibunya terinfeksi.

      Sebuah studi yang diterbitkan dalam The Lancet, jurnal medis independen, yang mengikuti sembilan wanita hamil yang dites positif COVID-19 di China, menemukan bahwa tidak ada bayi mereka yang dites positif terkena virus saat lahir - perlu dicatat bahwa semua bayi lahir melalui operasi caesar.

      Juga tidak ada bukti virus bisa ada dalam air ketuban. Serta tidak ada bukti virus corona yang ditemukan dalam sampel darah, yang diambil dari tali pusar bayi. Ini menunjukkan bahwa, persalinan normal maupun operasi caesar aman. Tetapi, penelitian sejauh ini sangat kecil.

      Baca Juga: Nasihat Buya Yahya untuk Ibu Hamil Agar Anak Terlahir Cerdas

      Bisakah virus corona ditularkan saat menyusui?

      Penelitian tentang air susu ibu (ASI) dapat membawa virus corona atau tidak, masih belum ada.

      Beberapa virus, seperti HIV atau cytomegalovirus (CMV), telah diketahui bisa ditularkan melalui ASI. Sementara itu, untuk penyakit COVID-19, belum ada bukti nyata.

      Saran dokter Amir Khan adalah ibu harus mencuci tangan yang baik, setiap kali akan menyusui. Jika ibu mengalami demam atau batuk, sebaiknya menggunakan pompa ASI, agar tidak ada kontak dengan anak, sampai merasa lebih baik.

      Ada banyak bukti bahwa ASI baik untuk sistem kekebalan bayi.

      Seiring berjalannya waktu, faktanya banyak wanita hamil yang tertular virus corona. Dan, yang bisa kita lakukan sekarang adalah mengambil tindakan pencegahan, seperti mencuci tangan, menjaga jarak, tinggal di rumah, dan tidak mendatangi keramaian hingga tamu asing. (asp)

      Baca Juga: Penuh Makna, Ini Arti Nama Anak Kedua Rachel Vennya

      Berita Terkait :
  • Trending

    Obrolan

Jangan Lewatkan