• Photo :
        • Source : Republika,
        Source : Republika

      Meski begitu, Elya mengaku tetap berusaha tegar dan sebisa mungkin menahan setiap keluhnya. Baginya, apapun kondisi yang dialaminya, ia akan tetap selalu mensyukuri. Namun satu hal yang ia sesali, adalah terpaksa ia harus mengajak anak-anaknya ikut berdagang di jalanan. Bahkan tak jarang, ketika hujan turun, mereka kebingungan mencari tempat teduh. Saat itu perasaan sedih Elya semakin meningkat.

      Namun, hal itu yang menjadikannya semakin membara semangat juangnya. Ia terus berjuang mencari nafkah dan berusaha memberikan pendidikan terbaik buat anak-anaknya. Harapan besarnya, Dilan dan Soraya kelak memiliki kehidupan yang jauh lebih baik darinya. “Harapan saya semoga anak-anak jadi orang lebih baik dari saya. Saya kalau ngomongin anak-anak itu sangat sedih mas. Ibu mana yang mau anaknya ikut jualan. Saya nggak mau anak-anak ikut jualan, Saya mau anak-anak tetap di rumah, main sama teman-temannya. Tapi mau gimana lagi, kondisinya seperti ini. Anak-anak harus terpaksa ikut jualan. Pinggir jalan ini sudah menjadi rumah kedua bagi kita,  hampir 6 jam setiap harinya mereka di sini," kata Elya dengan rona sendu.

       

      Berita Terkait :

      Disclaimer: Semua artikel di kanal Sindikasi ini berasal dari mitra-mitra Viva Networks. Isi berita dan foto pada artikel tersebut di luar tanggung jawab Viva Networks.

  • Trending

    Obrolan

Jangan Lewatkan