• Photo :
        • Ilustrasi pijat.,
        Ilustrasi pijat.

      Sahijab – Akhir pekan adalah waktu beristirahat dan memanjakan tubuh. Salah satu cara relaksasi yang bisa hijabers lakukan adalah pijat. 

      Manfaat pijat ternyata tak hanya membuat tubuh terasa lebih nyaman, namun banyak manfaat lain yang bisa hijabers rasakan. Dikutip dari besthealthmag.ca, berikut beberapa manfaat pijat yang bisa hijabers rasakan:

      1. Pijat bisa merilis kembali kesalahan gerakan tubuh

      “Kebanyakan orang menghadapi beberapa jenis stres postural,” kata Aaron Tanason, terapis pijat terdaftar, ahli kinesiologi dan pemilik di Terapi Pijat Paleolife di Toronto. "Stres postural biasanya cenderung terwujud di bahu dan leher." 

      Stres postural biasanya dialami oleh pekerja yang terlalu sering duduk dan bekerja di belakang meja. Bentuk stres postural yang lebih lanjut adalah munculnya rasa sakit atau kelemahan di punggung bawah dan gluteal yang disebabkan oleh waktu duduk yang lama.

      Pijat dapat menangkal ketidakseimbangan akibat duduk. Jika Anda selalu bekerja di belakang meja, maka menjadwalkan pijat secara teratur sangat disarankan oleh Aaron Tanason. 

      Baca juga: Empat Hal yang Bisa Menjadi Racun Hati

      2. Meredakan nyeri otot

      Pijat bisa dijadikan salah satu terapi untuk meredakan nyeri otot. “Pijat meningkatkan sirkulasi. Sama seperti menggosok siku saat Anda mengetuknya di atas meja membantu mengurangi rasa sakit, ”kata Tanason. 

      Sebuah studi tahun 2011 yang diterbitkan dalam Annals of Internal Medicine, menemukan manfaat terapi pijat sama efektifnya dengan metode pengobatan lain untuk nyeri punggung kronis.

      3. Efek Menenangkan kecemasan dan depresi

      “Sentuhan manusia, dalam konteks yang aman, bersahabat dan profesional, bisa sangat terapeutik dan menenangkan,” kata Tanason. Menurut sebuah studi tahun 2005 yang diterbitkan dalam International Journal of Neuroscience, wanita yang didiagnosis dengan kanker payudara yang menerima terapi pijat tiga kali seminggu dilaporkan mengalami penurunan depresi dan kemarahannya. 

      Dan, sebuah penelitian yang diterbitkan dalam Journal of American Academy of Child and Adolescent Psychiatry, menemukan bahwa pasien yang depresi dan cemas jauh lebih rileks dan bahagia, dan telah mengurangi tingkat stres setelah pijat.

      4. Meningkatkan kualitas tidur

      Manfaat pijat tidak hanya mendorong tidur nyenyak, tetapi juga membantu mereka yang tidak dapat beristirahat dengan nyaman. "Pijat meningkatkan relaksasi dan tidur pada mereka yang menjalani terapi kemo atau radiasi," kata Lisa Marie de Miranda, terapis pijat terdaftar dan ahli kinesiologi di Terapi Pijat Paleolife. 

      Selain itu, pijat membantu bayi tidur lebih banyak, lebih sedikit menangis, dan mengurangi stres, demikian menurut penelitian dari University of Warwick. “Kebanyakan terapis pijat dapat melakukan pijat bayi,” kata de Miranda. 

      "Dan jika orang tua ingin melakukannya sendiri, itu terjadi secara alami. Sebenarnya tidak ada teknik tertentu. Apa pun yang biasanya dilakukan orang tua untuk menenangkan bayinya akan efektif," ujarnya menambahkan.

      5. Meningkatkan kekebalan

      Sebuah studi tahun 2010 yang diterbitkan dalam Journal of Alternative and Complementary Medicine menemukan bahwa pijat meningkatkan jumlah sel darah putih pasien. Sel darah putih berperan besar dalam melindungi tubuh dari penyakit. "Selain itu, pijat juga meningkatkan fungsi kekebalan untuk orang dengan HIV,” kata de Miranda.

      6. Meredakan sakit kepala

      Lain kali jika sakit kepala melanda, coba pesan pijat di menit-menit terakhir. "Pijat mengurangi frekuensi dan tingkat keparahan sakit kepala tegang," kata de Miranda. Penelitian dari Granada University di Spanyol menemukan bahwa satu sesi terapi pijat segera mempengaruhi rasa sakit yang dirasakan pada pasien yang mengeluhkan sakit kepala tegang kronis.

      Berita Terkait :
  • Trending

    Obrolan

Jangan Lewatkan