• Photo :
        • Ilustrasi patah hati.,
        Ilustrasi patah hati.

      Sahijab – Hati adalah hal yang penting dalam kehidupan manusia. Rasulullah beberapa kali mengangkat hal tentang hati. 

      Hadist yang terkenal tentang hati adalah Rasulullah menyebut hati sebagai segumpal daging yang jika ia baik, maka tubuh akan baik dan jika ia buruk maka tubuh juga akan buruk. Rasulullah juga mengajarkan doa agar hati kita selalu dalam penjagaan Allah SWT, yaitu 

      “Ya muqallibal quluub tsabbit qalbi ‘alaa diinik."
      Artinya: "Wahai Zat yang Maha Membolak-balikkan hati, teguhkanlah hatiku di atas agama-Mu."

      Menurut penjelasan Imam Nawawi dalam At Tibyan fii Adabi Hamalatil Qur’an. Ibrahim Al Khowash berkata, obat hati itu ada lima:

      1. Membaca Al Qur’an dan tadabbur (merenungkannya)

      Al-Qur’an merupakan obat hati yang dampaknya sangat luar biasa, baik untuk jasmani maupun rohani. Sesuai dengan hadits berikut ini: “Permisalan orang yang membaca Al Qur’an dan mengamalkannya adalah bagaikan buah utrujah, rasa dan baunya enak. Orang mukmin yang tidak membaca Al Qur’an dan mengamalkannya adalah bagaikan buah kurma, rasanya enak namun tidak beraroma. Orang munafik yang membaca Al Qur’an adalah bagaikan royhanah, baunya menyenangkan namun rasanya pahit. Dan orang munafik yang tidak membaca Al Qur’an bagaikan hanzholah, rasa dan baunya pahit dan tidak enak.” (HR. Bukhari)

      2. Rajin berpuasa

      Berpuasa tidak hanya menetralisir organ pencernaan saja, lho. Namun, juga dapat menetralisir kepekatan hati. “Tidaklah anak Adam memenuhi wadah yang lebih buruk yaitu perut. Cukuplah bagi anak Adam memakan beberapa suapan untuk menegakkan punggungnya. Namun jika ia harus (melebihinya), hendaknya sepertiga perutnya (diisi) untuk makanan, sepertiga untuk minuman, dan sepertiga lagi untuk bernafas” (HR At-Tirmidzi

      3. Mendirikan sholat malam atau sholat Tahajud

      Sholat Tahajud termasuk ibadah yang istimewa. Sebab sholat ini memaksa kita bangun tengah malam di saat sedang merasakan kenikmatan tidur. Namun mereka yang rajin melakukan sholat ini mendapat keistimewaan dari Allah SWT seperti firmanNya dalam Al Quran: “Mereka sedikit sekali tidur di waktu malam. Dan selalu memohonkan ampunan di waktu pagi sebelum fajar.” (QS. Adz Dzariyat: 17-18).

      4. Merendahkan diri di hadapan Allah dengan perbanyak berdzikir

      Berdzikir merupakan obat agar terhindar dari kepekatan hati yang dapat membantu kita untuk mencegah perbuatan yang tidak baik. Sibuk berdzikir akan membuat kita senantiasa mengingat Allah di manapun kita berada. Dengan begitu, kita jadi enggan melakukan keburukan. Dalam Al Quran, Allah SWT berfirman, “Karena itu, ingatlah kamu kepada-Ku niscaya Aku ingat (pula) kepadamu.” (QS. Al-Baqarah: 152).

      5. Bermajelis (bergaul) dengan orang-orang sholeh

      Dalam sebuah hadits disebutkan, “Seseorang akan mengikuti kebiasaan teman karibnya. Oleh karenanya, perhatikanlah siapa yang akan menjadi teman karib kalian.” (HR. Abu Daud,Tirmidzi dan Ahmad).


       

      Berita Terkait :
  • Trending

    Obrolan

Jangan Lewatkan