Kemudian, Nabi menyampaikan tentang Islam yang baru saja beliau terima, wahyu tentang sholat oleh Malaikat Jibril. Setelah itu, Nabi menawarkan, "apakah mau kau ikuti agama ini?" Ali menjawab, "saya harus diskusi dengan ayah Abu Thalib".
Mendengar ini, Nabi tidak mau agama baru ini akan ramai dan hanya merugikan sesuatu yang baru muncul. Maka, beliau berkata pada Ali, hal ini tidak boleh didiskusikan dengan siapa pun, termasuk ayah Abu Thalib. Malam itu, Ali berpikir dalam duduk dan baringnya, sampai akhirnya tertidur. Pagi harinya, beliau mendatangi Rasul dan mengucap syahadat.
Baca juga: Biografi dan Profil Ali bin Abi Thalib, Pemimpin Orang Miskin​
Demikian sahabat Sahijab, ini contoh pentingnya kemurnian didikan Nabi shalallahu alaihi wassalam kepada anak, tercermin dalam setiap keputusan yang diambil sang anak, yang akhirnya tercatat menjadi salah satu sahabat Nabi.