• Photo :
        • Nyeri pada perut.,
        Nyeri pada perut.

      Sahijab – Setiap periode menstruasi datang, banyak perempuan akan merasakan nyeri haid. Tak semua nyeri haid bisa dianggap biasa. Sebab, ada di antara nyeri haid itu ternyata ada masalah di sekitar organ reproduksi kita. 

      Kram menstruasi umumnya terjadi karena kontraksi yang terjadi pada rahim otot. Jika kontraksi terlalu kuat selama siklus menstruasi, ini dapat menekan pembuluh darah di sekitarnya. Kejadian ini memotong oksigen ke rahim. Kekurangan oksigen inilah yang menyebabkan rasa sakit dan kram pada sekitar perut ketika sedang menstruasi.

      Dikutip webmd.com, nyeri haid atau dismenore dapat dikategorikan menjadi dua macam, yakni dismenore primer dan sekunder. Dismenore primer adalah rasa nyeri yang umum dialami wanita terutama di sekitar masa awal menstruasi. Sedangkan dismenore sekunder disebabkan oleh kondisi atau gangguan pada sistem reproduksi wanita. Nyeri akibat dismenore sekunder biasanya terjadi lebih awal daripada nyeri menstruasi biasa dan berlangsung lebih lama.

      Baca juga: Haid Saat Ramadhan? Tak Usah Sedih, Ini Amalan yang Bisa Dilakukan

      Gangguan yang menyebabkan dismenore sekunder dapat berupa:

      1. Endometriosis

      Ini terjadi ketika sel-sel yang menyelubungi rahim mulai tumbuh di luar rahim, seperti ovarium atau tuba falopi. Sel ini bisa menimbulkan rasa sakit yang berat ketika luruh.

      2. Penyakit Radang Panggul (PUD)

      Adalah infeksi yang disebabkan oleh bakteri yang dimulai di rahim dan dapat mengakibatkan peradangan lalu menyebar ke organ reproduksi lainnya, seperti rahim, ovarium, dan tuba falopi.

      3. Adenomiosis

      Yaitu jaringan lapisan paling dalam rahim yang mulai tumbuh ke dalam dinding otot rahim, sehingga menimbulkan nyeri saat haid.

      4. Fibroid

      Fibroid adalah tumor yang tidak bersifat kanker di dalam rahim dan dapat membuat menstruasi Anda terasa menyakitkan.

      5. Intrauterine device (IUD)

      Kontrasepsi yang ditempatkan di dalam rahim ini terkadang dapat menyebabkan nyeri haid, terutama di masa awal pemasangan.

      6. Stenosis leher rahim

      Pembukaan pada leher rahim beberapa wanita sangat kecil, sehingga menghambat aliran darah untuk keluar saat haid. Kondisi ini menyebabkan tekanan yang menyakitkan di dalam rahim. penyempitan bagian bawah rahim Anda, yang disebabkan oleh jaringan parut, serta kekurangan estrogen setelah menopause

      Kondisi kramp perut biasanya akan terjadi pada perempuan dengan kondisi:

      • Berusia di bawah 30 tahun
      • Mulai pubertas lebih awal atau menstruasi sebelum usia 11 tahun
      • Pendarahan hebat selama menstruasi (menorrhagia)
      • Memiliki perdarahan menstruasi yang tidak teratur (metrorrhagia)
      • Memiliki riwayat keluarga kram menstruasi
      • Merokok
         
      Berita Terkait :
  • Trending

    Obrolan

Jangan Lewatkan