• Photo :
        • Ilustrasi bawang putih.,
        Ilustrasi bawang putih.

      Sahijab – Di tengah wabah Corona, banyak beredar informasi yang disebutkan bisa menangkal virus Corona. Sebagian di antaranya ternyata hanya mitos dan informasi yang salah. 

      Disebut salah karena tak ada bukti ilmiah yang bisa mendukung kabar tersebut. Padahal informasi tersebut terlanjur menyebar dan langsung dipercaya sebagai hal yang benar. 

      Sebagian diantara informasi tersebut telah dibantah melalui artikel pembanding, seperti diberitakan oleh Al Jazeera pada Minggu, 22 Maret 2020, dan dikutip oleh Sahijab. Mitos dan informasi yang salah tersebut antara lain:

      1. Virus menular karena gigitan nyamuk

      Jangan panik jika Anda tinggal di daerah yang dipenuhi nyamuk. Menurut WHO, tidak ada bukti atau informasi yang menunjukkan COVID-19 dapat ditularkan oleh nyamuk. Jadi Anda tak perlu takut berlebihan karena nyamuk tak menularkan virus Corona.

      2. Menyemprotkan alkohol atau klorin

      Alkohol dan klorin dapat digunakan untuk mendisinfeksi permukaan. Jangan panik jika Anda tidak memilikinya. Setelah virus memasuki tubuh Anda, menyemprotkan alkohol atau klorin ke seluruh tubuh Anda tidak akan membunuhnya. Faktanya, menyemprotkan alkohol atau klorin justru bisa berbahaya.

      3. Salju dan cuaca dingin

      Tidak ada bukti yang menunjukkan bahwa cuaca dingin dapat membunuh virus corona baru. COVID-19 dapat ditransmisikan di semua area, termasuk area dengan cuaca panas dan lembab.

      4. Makan bawang putih

      Tetap tenang jika Anda tidak suka makan bawang putih. Bawang putih adalah makanan sehat yang mungkin memiliki beberapa sifat antimikroba. Tetapi, menurut WHO, tidak ada bukti dari wabah saat ini bahwa makan bawang putih telah melindungi orang dari virus corona baru.

      5. Air minum

      Tidak ada bukti ilmiah yang mendukung informasi bahwa konsumsi air dalam jumlah besar dapat membantu individu menghilangkan virus.

      6. Minum antibiotik

      Antibiotik hanya bekerja pada bakteri. Mereka tidak bekerja melawan virus. Jadi antibiotik tidak boleh digunakan sebagai sarana pencegahan atau untuk mengobati COVID-19. Sampai saat ini, tidak ada obat khusus yang disarankan untuk mencegah atau mengobati virus corona baru.

      Itu adalah enam mitos dan berita tak benar soal cara mencegah virus Corona. Ketimbang mengikuti kabar yang tak jelas, lebih baik hijabers menjaga kebugaran tubuh dengan makan makanan yang sehat, minum vitamin dan cukup istirahat, dan berdiam di rumah sebanyak mungkin. 

      Ingat, jumlah yang terinfeksi terus bertambah. Angkanya di seluruh dunia sudah mencapai 308.425, dan yang tewas telah mencapai 13.068 jiwa. So stay safe ya.

      Berita Terkait :
  • Trending

    Obrolan

Jangan Lewatkan