• Photo :
        • Ilustrasi Belajar Membaca Alquran,
        Ilustrasi Belajar Membaca Alquran

      Maka, tirulah generasi terbaik umat manusia, seperti yang disebutkan dalam sabda Nabi shallalallahu alaihi wa sallam, bahwa sebaik-baiknya umat adalah padaku, kemudian orang-orang setelahnya, kemudian diikuti orang-orang setelahnya, (hadist riwayat bukhari dan muslim).

      Generasi sahabat, tabiin dan tabiuttabiin,yang disebut salafush-sholeh merupakan tiga generasi terbaik, yang disebutkan dalam hadits ini. kenapa mereka menjadi generasi yang istimewa? 

      Para sahabat Nabi, sebelumnya mereka adalah bangsa jahiliyyah yang diselimuti kegelapan, menyembah berhala, dan melakukan berbagai maksiat, seperti berjudi, suka minum khomr, berzina, dan berbuat aniaya kepada sesama. 

      Namun, setelah masuk Islam, mereka berubah menjadi bangsa yang berwibawa. Merekalah generasi unggul, yang berhasil menggeser kekuasaan dunia saat itu, yang semula dipegang oleh bangsa Romawi dan bangsa Persia. Kedua kerajaan adidaya ini, saling berperang, dan saling mengalahkan, untuk merebut dominasi dan pengaruh dunia. 

      Lalu, munculnya kekuatan baru dari tanah Arab, yang tak pernah terbayangkan mereka. sebuah kekuatan yang dipandu oleh wahyu, dengan diutusnya seorang Nabi. Misinya untuk menyebarkan risalah tauhid, bukan untuk menumpuk kekayaan, dan kekuasaan. 

      Pada awal penyebaran Islam di Mekah, Rasulullah menjadikan rumah milik Arqom bin Abi Arqom al Makhzumi, sebagai tempat pendidikan dan pengkaderan. Di rumah inilah, Rasulullah mengajarkan wahyu yang diterimanya. Rasulullah membimbing para sahabat untuk menghafal, menghayati, dan mengamalkan ayat-ayat suci Alquran

      Inilah sesungguhnya metode pendidikan yang diungkapkan dalam surat al Jumuah, yang artinya: “Dialah yang mengutus seorang Rasul kepada kaum yang buta huruf dari kalangan mereka sendiri, yang membacakan kepada mereka ayat-ayatnya, menyucikan (jiwa) mereka dan mengajarkan kepada mereka kitab dan hikmah, meskipun sebelumnya, mereka benar-benar dalam kesesatan yang nyata. dan (juga) kepada kaum yang lain dari mereka yang belum berhubungan dengan mereka. Dan, dialah yang maha perkasa, maha bijaksana.” (QS: al-jumuah 2-3)

      Berita Terkait :
  • Trending

    Obrolan

Jangan Lewatkan