Sahijab – Anda mungkin, saat ini sedang mendambakan seseorang untuk menjadi jodoh dan berharap bisa menikah dengannya. Mungkin ada pertanyaan, bolehkan saya berdoa meminta jodoh dengan menyebutkan namanya?
Menurut Ustaz Adi Hidayat dalam sebuah video pendek di Youtube Semoga Berkah, jawabannya adalah boleh.
"Boleh, tidak ada larangan kalau ingin memohon kepada Allah, kemudian meminta, silakan," kata ustaz Adi Hidayat.
Namun, ia menegaskan, untuk memastikan calon pendamping dengan benar, jika Anda laki-laki maka minta jodohnya perempuan, dan juga sebaliknya. Jangan sampai jodoh yang Anda minta justru bertentangan dengan ajaran Islam.
Baca Juga: Ratib Al Atthas, Zikir Penolak Wabah
Lalu, adakah doa khusus untuk meminta jodoh? Jawabannya tidak ada. Nabi Muhammad shallallahu alaihi wasallam tidak pernah memberikan doa spesifik tentang jodoh. Tapi tenang, ada beberapa surah dalam Alquran yang bisa dikaitkan dengan jodoh.
Untuk mendapatkan jodoh, tentu tidak hanya berdoa saja, tetapi juga harus dengan usaha. Di antaranya adalah, dengan melakukan taaruf atau saling mengenal.
Beberapa ayat dalam Alquran, juga kerap dijadikan doa bagi muslim atau muslimah untuk dapat jodoh yang lebih baik. Berikut, di antaranya yang Sahijab kutip dari Mizan.
Ayat ini berawal dari kisah Nabi Zakaria yang tidak diberikan keturunan setelah hidup puluhan tahun dengan istrinya. Dan, ayat ini pun kemudian dikenal sebagai doa untuk meminta jodoh yang lebih baik.
Berikut bunyinya: "Rabbi laa tadzarnii fardan wa anta khairul waaritsiin."
Artinya: "Ya Tuhanku, janganlah Engkau biarkan aku hidup seorang diri (tanpa keturunan) dan Engkaulah ahli waris yang terbaik."
Ayat yang satu in sering dilantunkan setelah salat, dan biasa digunakan sebelum berdoa. Atau mungkin biasa digunakan untuk berzikir kepada Allah subhanahu wa ta'ala.
Berikut bunyinya: "Rabbanaa hablanaa min azwaajinaa wa dzuriyyatinaa qurrota a’yun."
Artinya: "Ya Tuhan kami, anugerahkanlah kepada kami pasangan dan keturunan dari kalangan kami sebagai penenang hati."
Doa terakhir ini diucapkan oleh Nabi Musa, dengan tafsir kata kebaikan yang disebut sebagai mendapatkan jodoh. Jodoh merupakan kebaikan yang diberikan oleh Allah subhanahu wa ta'ala kepada hambanya.
Berikut bunyinya: "Rabbi innii limaa anzalta ilayya min khoirin faqiirun."
Artinya: "Ya Tuhanku, sesungguhnya aku sangat memerlukan suatu kebaikan yang Engkau turunkan kepadaku."
Selain berdoa setelah salat lima waktu, Anda juga harus melakukan amalan-amalan yang bisa mendekatkan dengan jodoh. Dikutip Sahijab dari Rislah, amalan-amalan berikut ini harus Anda lakukan, jika menginginkan jodoh datang dengan cepat. Apa saja?
Salat yang dilakukan di sepertiga malam ini bisa mendekatkan kita kepada Allah subhanahu wa ta'ala. Dan doa kita juga akan mudah dikabulkan, jika diri kita lebih dekat kepada-Nya.
Salat ini dilakukan karena satu tujuan tertentu agar Allah mengabulkan-Nya. Dan membaca doa-doa di atas setelah salat hajat sangat dianjurkan.
Terdengar sepele, tetapi wudhu justru menjaga kita selalu bersih baik pikiran maupun lahiriah. Wudhu akan membuat dan menjaga kita selalu bersih di hadapan Allah subhanahu wa ta'ala.
Pastikan salat lima waktu Anda jangan sampai bolong-bolong. Dan juga perbaiki waktu salat, selalu laksanakan salat di awal waktu dan berjamaah.
Silaturahim selain menjaga hubungan kita dengan manusia, juga bisa memanjangkan umur dan mendekatkan dengan jodoh.
Jika semua hal di atas telah kita lakukan, maka usaha terakhir adalah terus bertawakal dan berserah diri. Belum tentu apa yang kita inginkan baik di hadapan Allah subhanahu wa ta'ala. Begitu juga sebaliknya. Selalu berbaik sangka dengan semua ketetapan Allah.
Baca Juga: Jasa Penata Rias Pengantin Terpukul Corona
Semoga doa muslim dan muslimah dapat jodoh yang lebih baik bisa diamalkan, sehingga Anda diberikan jawabannya dengan segera. (asp)