• Photo :
        • Ilustrasi setan dibelenggu.,
        Ilustrasi setan dibelenggu.

      Sahijab – Setan selalu disebut sebagai penggoda keimanan dan kesalehan seorang Muslim. Setan bisa membuat kita lupa untuk beribadah, bahkan hingga ingkar pada Allah SWT dan Rasulullah Muhammad SAW.

      Sebuah hadist yang diriwayatkan oleh Bukhari-Muslim, disebutkan setan memiliki tiga ikatan ketika kita tidur. Jika ikatan itu tak dilepaskan, maka seorang Muslim akan merasakan kemalasan dan hatinya tak tenteram sepanjang hari. Hadistnya adalah sebagai berikut:

      عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ: أَنَّ رَسُولَ اللَّه صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ: يَعْقِدُ الشَّيْطَانُ عَلَى قَافِيَةِ رَأْسِ أَحَدِكُمْ إِذَا هُوَ نَامَ ثَلاَثَ عُقَدٍ، يَضْرِبُ كُلَّ عُقْدَةٍ عَلَيْكَ لَيْلٌ طَوِيلٌ فَارْقُدْ. فَإِنْ اسْتَيْقَظَ فَذَكَرَ اللَّهَ انْحَلَّتْ عُقْدَةٌ، فَإِنْ تَوَضَّأَ انْحَلَّتْ عُقْدَةٌ، فَإِنْ صَلَّى انْحَلَّتْ عُقْدَةٌ، فَأَصْبَحَ نَشِيطًا طَيِّبَ النَّفْسِ وَإِلاَّ أَصْبَحَ خَبِيثَ النَّفْسِ كَسْلاَنَ. رواه البخاري

      “Dari Abu Hurairah رضيَ اللَّه عنهُ : Bahwa Rasulullah ﷺ bersabda yang maksudnya : Setan mengikat tiga tali ikatan di atas tengkuk kepala seseorang dari kalian saat dia tidur, setan mengencangkan ikatan tersebut (sambil berkata): Malam masih panjang maka tidurlah. Jika dia bangun dan mengingat Allah maka lepaslah satu tali ikatan. Jika kemudian dia berwudhu maka lepaslah tali yang kedua, dan jika ia mendirikan sholat lepaslah satu tali ikatan, dan pada pagi harinya ia akan merasakan semangat dan jiwa yang tentram. Namun bila dia tidak melakukan  itu, maka pagi itu jiwanya tidak tentram dan ia merasa malas.” (HR Bukhari-Muslim)

      Baca juga: Jangan Lupa Baca Doa Ini Ketika Takziah

      Cara untuk Lepas dari Ikatan Setan

      1. Bangun Tidur dan Segera Berdzikir

      Disebutkan oleh Ibnul Qayyim bahwa dzikir dapat mengusir setan, mendatangkan kebahagiaan, mencerahkan wajah dan hati, menguatkan badan dan melapangkan rezeki. Dzikir yang bisa dibaca setelah bangun tidur adalah sebagai berikut:

      اَلْحَمْدُ لِلَّهِ الَّذِيْ أَحْيَانَا بَعْدَ مَا أَمَاتَنَا وَإِلَيْهِ النُّشُوْرِ

      “Alhamdullillahilladzi ahyaanaa bada maa amaatanaa wa ilaihin nushur” Artinya: Segala puji bagi Allah, yang telah membangunkan kami setelah menidurkan kami dan kepada-Nya lah kami dibangkitkan]. (HR. Bukhari).

      Atau bisa pula membaca dzikir berikut:

      اَلْحَمْدُ لِلَّهِ الَّذِيْ عَافَانِيْ فِيْ جَسَدِيْ، وَرَدَّ عَلَيَّ رُوْحِيْ، وَأَذِنَ لِيْ بِذِكْرِهِ

      “Alhamdullillahilladzi afaaniy fii jasadiy, wa rodda alayya ruhiy, wa adzina lii bi dzikrih”  Artinya: Segala puji bagi Allah yang telah memberikan kesehatan pada jasadku dan telah mengembalikan ruhku serta mengizinkanku untuk berdzikir kepada-Nya. (HR. Tirmidzi)

      2. Berwudhu dan Sholat Malam

      Sholat malam adalah sholat sunnah utama. Waktu untuk melaksanakan sholat malam adalah waktu di mana seorang hamba sangat dekat dengan Allah SWT. Dari ‘Amr bin ‘Abasah, ia pernah mendengar Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,

      أَقْرَبُ مَا يَكُونُ الرَّبُّ مِنَ الْعَبْدِ فِى جَوْفِ اللَّيْلِ الآخِرِ فَإِنِ اسْتَطَعْتَ أَنْ تَكُونَ مِمَّنْ يَذْكُرُ اللَّهَ فِى تِلْكَ السَّاعَةِ فَكُنْ

      Artinya: “Waktu yang seorang hamba dengan Allah adalah di tengah malam yang terakhir. Siapa yang mampu untuk menjadi bagian dari orang yang mengingat Allah pada waktu tersebut, maka lakukanlah.”(HR. Tirmidzi).

      3. Bangun Subuh

      Bangunlah untuk sholat Subuh, lanjutkan dengan sholat dan jangan tidur lagi setelahnya. Rasulullah memanjatkan doa untuk mereka yang bangun Subuh agar Allah SWT memberikan barokahnya. 

      اللَّهُمَّ بَارِكْ لأُمَّتِى فِى بُكُورِهَا

      “Ya Allah, berkahilah umatku di waktu paginya.” (HR. Abu Daud, Tirmidzi dan Ibnu Majah).

      Berita Terkait :
  • Trending

    Obrolan

Jangan Lewatkan