• Photo :
        • Ilustrasi mengelola keuangan.,
        Ilustrasi mengelola keuangan.

      Ada dua faktor yang bisa memengaruhi tercapainya resolusi keuangan seseorang, yaitu faktor internal dan eksternal. Pandemi merupakan faktor eksternal, sedangkan resolusi keuangan yang memenuhi kaidah STR (Spesifik, Terukur, Realistis) adalah faktor internal yang sepenuhnya dalam kendali Anda. Jika hingga saat ini Anda masih menerima gaji secara penuh dan tepat waktu, seharusnya ini tidak menjadi penghalang. Namun, seringnya kegagalan pencapaian resolusi keuangan adalah karena ketidakdisiplinan atau rendahnya komitmen untuk mencapai resolusi tersebut. Memasuki 2021 – di mana pandemi masih menjadi faktor eksternal yang tidak dapat dipastikan kondisinya – setidaknya Anda harus lebih disiplin dalam faktor internal resolusi keuangan yang dapat Anda kendalikan sendiri.

      Fokus menambah dana darurat

      Dengan asumsi faktor eksternal, yaitu pandemi belum menunjukkan tanda-tanda akan segera usai, ada hal spesifik yang perlu dipastikan di 2021, yaitu kecukupan dana darurat. Selalu sisihkan sebagian dari pendapatan Anda untuk mengisi pos dana darurat lebih besar dari biasanya. Dalam kondisi seperti saat ini, idealnya Anda menyiapkan 6-12 kali dari pengeluaran bulanan. Tentu saja, Anda berharap dana darurat ini tidak akan pernah sampai perlu digunakan. Dan, apakah artinya akumulasi dana darurat akan sia-sia? Tidak, setelah periode ketidakpastian ini selesai, kelebihan dana darurat dapat dialihkan ke pos investasi. 

      Tempatkan di investasi yang tepat

      Ada beragam investasi yang bisa dipilih untuk menempatkan dana Anda di 2021. Reksa dana pasar uang masih menjadi pilihan yang baik karena sifatnya yang likuid, memiliki tingkat risiko yang rendah, dan potensi imbal hasil yang menarik. Untuk diversifikasi, reksa dana pendapatan tetap dan reksa dana saham dapat Anda lirik untuk 2021. Secara umum, tren penurunan suku bunga akan meningkatkan appetite bagi investor untuk mencari yield lebih. Karena itu, appetite terhadap reksa dana, khususnya reksa dana pendapatan tetap dan reksa dana saham dapat meningkat ke depannya. Apalagi tren suku bunga rendah diperkirakan masih akan tetap bertahan dalam kondisi ekonomi saat ini. 
       
      Kondisi pasar terburuk memang diproyeksikan telah terjadi di tahun ini, dan kondisi 2021, diperkirakan – setidaknya - akan lebih baik. Namun ingat, bukan berarti pandemi sudah usai, dan Anda tetap harus melakukan evaluasi atas portofolio Anda menjadi tiga bulan sekali dalam kondisi seperti ini. Akan sangat ideal untuk mengubah strategi keuangan Anda, jika ada penyimpangan. Namun tetap, disiplin dan komitmen harus selalu dipertahankan. Semoga bermanfaat!

      Baca juga: Jurusan Keuangan Islam Hadir Pertama Kalinya di Inggris

      Berita Terkait :
  • Trending

    Obrolan

Jangan Lewatkan