Sahijab – Istighfar adalah memohon ampunan kepada Allah Subhanahu wa ta'ala. Dengan beristighfar, kita mengakui kerendahan diri di hadapan Allah SWT.
Tiada manusia yang bebas dari dosa. Untuk itu, Allah mengajarkan kepada manusia untuk beristighfar sebagai salah satu cara memohon ampunan-Nya, dan juga salah satu bentuk taubat.
Bahkan, Rasulullah Shallallahu'alaihi Wasallam (SAW), walau sudah terjamin sebagai manusia yang dijaga Allah SWT, tetap memanjatkan doa mohon ampunan kepada Allah SWT. Diriwayatkan oleh Al-Imam Al-Thabrani, bahwa Rasulullah bersabda:
Artinya : “Tidak pernah di waktu pagi saya melewati, kecuali saya membaca istighfar 100 kali”.
Baca juga: Istighfar sebagai Pembuka Pintu Rezeki
Permohonan ampunan Rasulullah kepada Allah dengan mengucapkan istighfar, juga diriwayatkan oleh Al-Imam Muslim. Rasulullah bersabda :
Artinya: 'Sesungguhnya Rasulullah mengumpulkan manusia dan beliau berseru,”Wahai manusia, tobatlah kalian kepada Allah. Sesungguhnya saya bertobat kepada Allah dalam sehari sebanyak 100 kali.”
Teruslah memohon ampunan pada Allah SWT. Dalam salah satu sifatnya, Allah adalah Al Ghaffar, yang artinya Maha Pengampun. Allah juga memiliki sifat At Tawwab, yaitu yang Maha Menerima Taubat.
Dalam Alquran, Allah juga meminta kita meminta ampun padaNya, seperti Ia sampaikan dalam Alquran surah Nuh ayat 10 :
Artinya: "Maka aku katakan kepada mereka, “Mohonlah ampun kepada Tuhanmu, Sesungguhnya Dia adalah Maha Pengampun.” (QS. Nuh ayat 10).
Ustadz Abdul Somad, atau lebih akrab dipanggil UAS, juga mengungkapkan keutamaan dari istighfar.
Bahkan, seperti dikutip Sahijab dari media sosial Instagram miliknya, ia menjabarkan adanya enam keutamaan istighfar bagi orang-orang yang rajin melakukannya berdasarkan dari Alquran, surat Nuh, ayat 10-12.
Berikut, janji Allah untuk orang-orang yang rajin istighfar:
1. Diampunkan dosa-dosanya.
2. Diturunkan hujan sebagai rahmat.
3. Diberikan harta yang bermanfaat.
4. Diberikan anak-anak yang sholih dan sholihah.
5. Diberikan kebun-kebun subur hingga mampu berwaqaf, berinfaq dan bersedekah.
6. Diberikan sungai-sungai sebagai gambaran nikmat yang terus mengalir walau hidup berakhir.
Baca juga: Ustadz Abdul Somad Ungkap Hobi Penyelamat Akhirat