Subhanallah, sesungguhnya muslim itu tidak najis. (HR. Bukhari 279)
Kasus kedua, ada seorang wanita yang datang kepada Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam menanyakan bagaimana cara membersihkan bekas haid setelah suci. Beliau menyarankan, “Ambillah kapas yang diberi minyak wangi dan bersihkan.”
Wanita ini tetap bertanya, “Lalu, bagaimana cara membersihkannya.” Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam merasa malu untuk menjawab dengan detail, sehingga beliau hanya mengatakan,
“Subhanallah.., ya kamu bersihkan pakai kapas itu.” Aisyah paham maksud Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam, beliaupun langsung menarik wanita ini dan mengajarinya cara membersihkan darah ketika haid. (HR. Bukhari 314 & Muslim 774)
Kasus ketiga, Aisyah pernah ditanya seseorang, “Apakah Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam pernah melihat Allah?” Aisyah langsung mengatakan,