• Photo :
        • Ilustrasi salat tahajud.,
        Ilustrasi salat tahajud.

      REPUBLIKA.CO.ID,  JAKARTA –  Menjadi Mukmin adalah pilihan menuju kebahagiaan. Melalui surat Al Mukminun, Allah SWT menyampaikan pujian untuk mereka. 

      Surat ini juga dibuka dengan pujian. Allah memuji Mukminun karena mereka adalah orang-orang yang akan mendapat kebahagiaan yang hakiki di sisi Allah SWT. 

      Kaum Mukmin disebutkan oleh Allah sebagai orang yang menang dan berbahagia. Dalam surat Al-Mukminun ayat 1 Allah SWT berfirman:

       “Qad aflahal-mukminun,”. Yang artinya: “Sesungguhnya beruntunglah orang-orang yang beriman,”.

      Lalu siapakah mereka? Mereka adalah orang-orang yang memiliki enam sifat yang menuju kesuksesan.  Muslim lain bisa dapat menirunya agar selamat dari siksa neraka. 

      Lalu seperti apa ciri-ciri Mukmin itu? Ciri-ciri Mukmin yang berbahagia dijabarkan dalam surat yang memang berjudul tentang orang-orang Mukmin tersebut.

      Ciri pertama, orang Mukmin adalah mereka yang khusyuk di dalam sholat. Allah berfirman: 

      “Qad aflahal-mukminun alladzina hum fi sholatihim khaasyiun.”. Yang artinya: “Sesungguhnya beruntunglah orang-orang yang beriman, yaitu orang-orang yang khusyuk dalam sholatnya.”.

      Sikap khusyuk yang ditekankan oleh agama dalam sholat dimaksudkan untuk mendekatkan diri kepada Allah. Serta menghadirkan nuansa hati atas kebesaran Allah SWT. Sehingga dengan kekhusyukan itu, manusia dapat meresapi makna betapa kecil dan tidak berdayanya diri di hadapan Allah SWT.

      Ciri kedua orang Mukmin adalah menahan diri dari obrolan yang tak berguna. Orang-orang mukmin selalu jujur dalam berkata-kata, orang Mukmin tak akan banyak bicara kecuali perkataan yang baik. Perkataannya bermanfaat untuk dirinya, juga untuk orang-orang disekelilingnya.  

      Dalam ayat ke-3 Surah Al-Mukminun, Allah berfirman: “Walladzina hum anil-laghwi mu’ridhuna,”. Yang artinya: “Dan orang-orang yang menjauhkan diri dari (perbuatan dan perkataan) yang tidak berguna,”.

      Ciri ketiga orang Mukmin adalah menunaikan zakat. Mereka menyisihkan hartanya untuk berbagai jenis zakat yang sesuai dengan harta yang mereka miliki juga bagaimana mereka mendapatkannya.

      Ciri keempat orang Mukmin dalah menghindari zina. Allah berfirman dalam ayat ke-5 Surah Al-Mukminun: “Walladzinahum lifurujihim haafizhun,”. Yang artinya: “Dan orang-orang yang menjaga kemaluannya,”.

      Makna dari ayat ini adalah akan termasuk orang Mukmin jika menghindari zina. Mereka hanya kembali kepada pasangan yang sah dan halal untuk mereka. 

      Ciri kelima seorang Mukim adalah menjaga amanah dan menjaga hak. Tak hanya tentang dirinya, namun juga hak orang lain. Ia tak akan mengkhianati amanah yang dipercayakan padanya. 

      Dan ciri yang keenam adalah mampu menjaga sholatnya.  Allah SWT berfirman: “Walladzina hum ala sholatihim yuhaafizhun,”. Yang artinya: “Dan orang-orang yang memelihara sholatnya,”.

      Apabila tiba waktu sholat maka ia akan bergegas mendirikan sholat. Tak ada alasan untuk lalai, apalagi meninggalkannya. 

      Berita Terkait :

      Disclaimer: Semua artikel di kanal Sindikasi ini berasal dari mitra-mitra Viva Networks. Isi berita dan foto pada artikel tersebut di luar tanggung jawab Viva Networks.

  • Trending

    Obrolan

Jangan Lewatkan