• Photo :
        • Ilustrasi Ibadah,
        Ilustrasi Ibadah

      Sahijab – Hijabers mungkin ada yang pernah mendengar kata zuhud. Apa sih makna dari zuhud itu? Zuhud yaitu meninggalkan kecondongan terhadap kecintaan pada dunia. Zuhud adalah melepaskan hati dari pengaruh dunia. Maksudnya, tidak kikir terhadap peminta dan tidak tersibukkan oleh kegiatan-kegiatan duniawi, sehingga lupa pada Allah Subhana wa ta’ala. 

      Kendati demikian. zuhud juga bukan berarti harus mengosongkan tangan dari memiliki harta.

      Syekh Abu al-Mawahib al-Syadzili menyatakan, ibadah yang disertai cinta dunia hanya melelahkan hati dan raga. Hal itu terlihat, banyak orang yang melakukannya, namun hakikatnya sedikit. Ibadah yang seperti itu ,bagai raga tanpa nyawa, kosong tanpa isi.

      Sebagian sahabat dan tabiin pun mengungkapkan, banyak yang meninggalkan sama sekali dan menampakkan ketidaksukaannya terhadap urusan dan kemewahan dunia. Hal itu, agar orang awam mau dan bisa mengikuti mereka karena khawatir dengan kehidupan mewah dan bergelimang harta.

      Baca juga: Nikmat yang Kelak akan Dipertanyakan di Akhirat​

      Untuk itu, hendaknya seorang Muslim senantiasa merasa cukup dengan apa yang dimilikinya. Mereka juga tak perlu berambisi dengan apa yang dimiliki orang lain.

      Sebab, keinginan terhadap dunia dan isinya secara berlebihan akan menimbulkan rasa kesedihan, serta kegundahan. Zuhud terhadap dunia akan lebih membuat hati manusia menjadi nyaman. Dalam sebuah hadits disebutkan: 

      عَنْ أَبي العَباس سَهلٍ بنِ سَعدِ السَّاعِدي رضي الله عنه قَالَ: أتى النَّبِيَّ صلى الله عليه وسلم رَجُلٌ فَقَالَ: يَا رَسُوْلَ اللهِ: دُلَّنِيْ عَلَى عَمَلٍ إِذَا عَمِلتُهُ أَحَبَّنِيَ اللهُ، وَأَحبَّنِيَ النَاسُ؟ فَقَالَ رسول الله صلى الله عليه وسلم: (ازْهَدْ فِي الدُّنيَا يُحِبَّكَ اللهُ، وازْهَدْ فيْمَا عِنْدَ النَّاسِ يُحِبَّكَ النَّاسُ) حَدِيْثٌ حَسَنٌ رَوَاهُ ابْنُ مَاجَه وَغَيْرُهَ بِأَسَانِيْدَ 

      Dari Abul Abbas Sahl bin Sa’ad As-Sa’idi RA, dia berkata: “Seseorang telah datang kepada Nabi SAW lalu mengatakan: “Wahai Rasulullah, tunjukkanlah kepadaku sebuah amalan yang apabila aku mengamalkannya Allah SWT dan manusia mencintaiku.”

      Maka beliau Nabi menjawab: "Bersikaplah zuhud terhadap dunia, niscaya Allah SWT akan mencintaimu dan bersikaplah zuhud engkau terhadap apa yang ada pada manusia, niscaya mereka akan mencintaimu." (HR Ibnu Majah)

      Baca juga: Ustadz Adi Hidayat: Belajar Hikmah dari Seekor Burung​

      Berita Terkait :
  • Trending

    Obrolan

Jangan Lewatkan